Mohon tunggu...
Ali NurDien
Ali NurDien Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa S1 Manajemen Dakwah UIN SAIZU

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dakwah di Era Post-Truth: Tantangan dan Solusi untuk Melawan Hoaks dan Membangun Masyarakat yang Cerdas

29 Mei 2024   13:45 Diperbarui: 29 Mei 2024   14:04 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Memperkuat peran Dai dalam memerangi berita palsu:

Para Dai harus dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan untuk melawan berita palsu. Kita juga harus aktif berupaya mengedukasi masyarakat tentang bahaya berita hoaks.

4. Membangun kerja sama antar pihak:

Memerangi berita hoaks dan membangun masyarakat cerdas memerlukan kerja sama berbagai pihak, seperti pemerintah, lembaga pendidikan, organisasi keagamaan, dan media massa.

5. Pusat Dakwah Digital:

Pusat Dakwah Digital dapat menjadi alat penting dalam memerangi berita palsu dan membangun masyarakat cerdas. Dengan menggunakan data dan alat digital, Pusat Dakwah Digital dapat menghilangkan informasi yang salah melalui keadaban.

6. Kerjasama:

Kerjasama antara pemerintah, masyarakat, media dan komunitas anti-disinformasi sangatlah penting. Upaya bersama untuk memberikan Pendidikan literasi digital, pengecekan fakta, dan membangun kemitraan dengan berbagai sektor masyarakat dan media dapat membantu menghilangkan berita palsu dan ujaran kebencian secara online.

Dakwah di era post-truth memang banyak tantangannya, namun juga membuka peluang baru bagi penyebaran nilai-nilai agama lebih lanjut. Dengan meningkatkan literasi digital masyarakat, memanfaatkan teknologi digital, dan memperkuat peran dai, kita dapat membangun masyarakat yang cerdas dan tahan terhadap berita palsu.

Dakwah bukan sekedar penyampaian informasi, namun terdapat hubungan antarmanusia dalam masyarakat dan tentang membangun kepercayaan. Para dai harus kreatif dan inovatif dalam menyampaikan risalah dakwah agar dapat menggugah minat masyarakat khususnya generasi muda. Dakwah juga harus dilaksanakan secara berkesinambungan dan konsisten agar dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.

MARI KITA BERSAMA-SAMA MELAWAN BERITA PALSU DAN MEMBANGUN MASYARAKAT YANG CERDAS DAN JUJUR!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun