Diklat Wawasan kebhinekaan global sangat penting bagi mahasiswa PPG Prajabatan karena membuka pemahaman terhadap keragamanan budaya, memperluas pandangan global, dan meningkatkan kemampuan berdaptasi dalam lingkingan multikultural. Kegiatan ini memberikan manfaat besar dalam persiapan untuk menjadi guru profesional dan berkontribusi positif dalam membentuk lingkungan pendidikan yang inklusif.
Kebhinekaan global adalah toleransi terhadap perbedaan, tindakan menghormati keberagaman, mampu untuk saling menghargai terhadap perbedaan yang ada di lingkungannya. Kebhinekaan global juga menekankan pentingnya menghargai hak asasi manusia dan menentang diskriminasi dalam segala bentuknya. Konsep ini memperjuangkan persamaan hak dan kesempatan bagi semua orang, tanpa memandang latar belakang atau identitas mereka. Dalam dunia yang semakin terhubung dan saling bergantung satu sama lain, kebhinekaan global menjadi semakin penting dalam mempromosikan perdamaian, keadilan, dan kesejahteraan bagi semua orang di seluruh dunia.
Dalam upaya untuk memperluas pandangan global calon guru profesional, maka Universitas Negeri Malang menggelar kegiatan WKG (Wawasan Kebhinekaan Global) untuk mahasiswa PPG Prajabatan tahun 2023 di ikuti oleh Mahasiswa PPG Prajabatan Bahasa Indonesia Kelas 001. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 9 Januari 2024 dimulai dari pukul 07.00 WIB S/d 17.00 WIB di gedung A20 Universitas Negeri Malang didampingi oleh Dr. Karkono, S.S., M.A dan Drs. Pidekso Adi, M.Pd. Diklat WKG di kelas Bahasa Indonesia 001 yang diikuti oleh 23 mahasiswa ini membahas 5 topik yakni  Dunia yang Berwarna, Negeri Penuh Harmoni, Damai Mulai dari Diri, Sekolah yang Bhineka dan Sekolahku yang Damai. Dimana disetiap topik mahasiswa diajak untuk berpetualang melalui 5 alur kegiatan yakni mulai dari diri, aktivitas, refleksi, konsep, dan aplikasi. Pada awal kegiatan diadakan pretest dan akhir kegiatan post test.
Dari kegiatan  diklat WKG tersebut diperoleh materi menarik dari setiap topiknya yakni sebagai berikut :
Topik 1 Â Dunia yang BerwarnaÂ
Topik ini dipaparkan oleh Dr. Karkono, S.S., M.A. terkait keberagaman lingkungan kita, mulai dari agama, budaya, ras hingga bahasa. Pada topik ini kita diberikan pemantik dengan pertanyaan bagaimana kalau Indonesia ini hanya satu suku. Bagaimana jika semua selera kita sama, maka akan adanya rasa bosan, dan tidak adanya perbedaan antara satu sama lain, tidak ada kreatifitas antara satu orang dengan orang lainnya, karena seleranya sama. Sedangkan kita semua tau kalau keberagaman ini menjadi keindahan tersendiri. Dari sini kita belajar bahwa keragaman ini ada untuk dijadikan keindahan bukan sebuah petentangan. Dan dunia ini penuh dengan warna, dari perbedaan kecil seperti makan bubur diaduk atau tidak, suka belajar dengan mendengarkan musik atau tidak, dan sebagainya.
Topik 2 Negeri Penuh Harmoni
Topik 2 ini dipaparkan oleh Dr. Karkono, S.S., M.A terkait  pentingnya harmoni dalam kebhinekaan karena meski berbeda beda kita sebagai sesama rakyat Indonesia memiliki tujuan yang sama memiliki keadilan yang sama dalam Bhineka Tunggal Ika dalam Pancasila sebagai pedoman hidup kita rakyat Indonesia
Topik 3 Damai Mulai dari Diri
Topik 3 ini dipaparkan oleh Dr. Karkono, S.S., M.A terkait kecintaan terhadap diri sendiri. Sebagai manusia, kita perlu menyadari adanya kelebihan dan  kekurangan agar bisa berdamai dengan diri. Melalui kesadaran tersebut, kita bisa menerima bahwa setiap manusia diciptakan dengan kondisi yang berbeda-beda. Pada topik 3 ini kita dibagi menjadi 4 kelompok untuk menuliskan identitas diri kita masing-masing pada selembar kertas manila yang sudah disediakan. Kita diberi kebebasan untuk berkreasi tentang identitas kita masing-masing.