Mohon tunggu...
Aline Lintang
Aline Lintang Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemilik

Hallo ! Aku Lintang, seorang pengusaha, pecinta fashion dan kuliner. Lagi sibuk banget nih mengurus Beanshop, tempat di mana kamu bisa belanja baju kece sambil ngopi santai. Aku percaya kalau hidup itu harus dinikmati, jadi aku bikin tempat ini biar kamu bisa nemuin semuanya di satu tempat. Yuk, mampir dan rasain vibe-nya sendiri!

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Rumah Bayangan Part 4

13 Oktober 2024   19:05 Diperbarui: 13 Oktober 2024   19:18 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aku tidak tahu detailnya. Tapi Lisa terlihat sangat ketakutan, meskipun dia tetap pergi untuk menemuinya. Dia berkata, 'Aku harus mengetahui kebenarannya, Rian. Aku harus tahu apa yang ada di balik cermin itu.' Itu terakhir kali aku melihatnya hidup."

- - -

Anton duduk tegak, merasakan otaknya mulai berputar dengan cepat. Pesan dari pria misterius itu mungkin adalah jebakan, dan Lisa berjalan langsung ke dalam perangkapnya. Tapi siapa pria itu? Dan apa sebenarnya motif di balik permainan mematikan ini?

"Apa kau tahu bagaimana pria itu berhubungan dengan cermin itu?" tanya Anton lagi, berharap bisa mengorek lebih banyak informasi.

Rian menggelengkan kepalanya. "Aku tidak tahu. Aku tidak pernah melihat pria itu. Aku hanya mendengar cerita dari Lisa. Tapi aku tahu bahwa setelah pertemuan itu, Lisa tidak pernah kembali."

"Dan kau tidak melapor ke polisi?" Anton menekan.

"Aku takut," jawab Rian, suaranya hampir tenggelam. "Aku takut kalau aku juga akan menjadi korban berikutnya. Setelah Lisa meninggal, aku merasa seperti diawasi. Aku merasa bayangan dari cermin itu ikut mengawasi aku."

Anton merenung dalam diam. Ada pola yang jelas mulai terbentuk. Setiap korban tampaknya diarahkan untuk melihat sesuatu di cermin sebelum mereka terbunuh. Bayangan yang dilihat oleh Lisa mungkin adalah bagian dari cara pembunuh mengontrol psikologi korban-korbannya, memaksa mereka untuk menghadapi ketakutan mereka sendiri sebelum pembunuhan terjadi. Tapi apa hubungan cermin ini dengan pembunuh?

Siska mengajukan pertanyaan yang belum terjawab. "Menurutmu, apa yang sebenarnya terjadi malam itu di rumah tua?"

Rian terdiam sejenak sebelum akhirnya berkata dengan lirih, "Aku tidak tahu pasti. Tapi aku yakin bahwa pria misterius itu yang membunuh Lisa. Dia memanfaatkan obsesi Lisa terhadap cermin itu, dan mungkin juga rasa takutnya. Aku tahu ini terdengar aneh, tapi aku merasa bahwa dia menggunakan cermin sebagai alat untuk menakut-nakuti Lisa hingga dia rentan. Dan kemudian, dia membunuhnya."

- - -

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun