Mohon tunggu...
Aline Lintang
Aline Lintang Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemilik

Hallo ! Aku Lintang, seorang pengusaha, pecinta fashion dan kuliner. Lagi sibuk banget nih mengurus Beanshop, tempat di mana kamu bisa belanja baju kece sambil ngopi santai. Aku percaya kalau hidup itu harus dinikmati, jadi aku bikin tempat ini biar kamu bisa nemuin semuanya di satu tempat. Yuk, mampir dan rasain vibe-nya sendiri!

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Rumah Bayangan Part 2

11 Oktober 2024   19:00 Diperbarui: 11 Oktober 2024   21:26 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah mendengar penjelasan itu, Anton semakin curiga. Dia mulai merasa bahwa cermin tersebut memiliki peran penting dalam setiap kejadian. Tetapi, bagaimana mungkin sebuah benda mati terlibat dalam pembunuhan? Dia harus memikirkan semua ini dengan cara yang lebih sistematis.

Saat Anton dan Siska menggali lebih dalam tentang latar belakang Lisa, mereka menemukan fakta menarik. Ternyata, Lisa baru-baru ini menjalin hubungan dengan seorang pria yang jarang dikenal di kota kecil itu, seseorang yang misterius dan jarang muncul di publik. Namanya Rian. Orang-orang di sekitar Lisa tidak banyak tahu tentang dia, kecuali bahwa mereka sering terlihat bersama beberapa bulan terakhir. Namun, saat Anton mencoba melacak keberadaan Rian untuk dimintai keterangan, dia hilang tanpa jejak.

"Sepertinya pacarnya ini menyembunyikan sesuatu," kata Anton kepada Siska saat mereka berkendara menuju kampus tempat Lisa kuliah. "Kita perlu menggali lebih dalam tentang Rian. Jika dia menghilang setelah pembunuhan, bisa jadi dia terlibat atau tahu sesuatu yang kita tidak tahu."

Siska mengangguk sambil menatap laptopnya. "Aku sedang mencoba mengakses beberapa catatan pribadi Lisa. Mungkin dia menyimpan sesuatu yang bisa membantu kita memahami hubungannya dengan Rian."

Saat mereka sampai di kampus, Anton dan Siska bertemu dengan beberapa teman dekat Lisa. Salah satu dari mereka, Dina, memberi tahu bahwa Lisa sering berbicara tentang perasaan bahwa dia sedang diawasi. "Dia bilang ada seseorang yang selalu memandanginya, terutama saat dia berada di rumah-rumah tua itu," jelas Dina dengan suara pelan.

"Ada yang tahu siapa orang itu?" tanya Anton.

Dina menggeleng. "Lisa tidak pernah bisa menjelaskan dengan jelas. Dia hanya bilang bahwa dia merasa selalu diawasi, terutama melalui cermin."

Keterangan itu membuat Anton terdiam. Cermin lagi. Seolah-olah benda itu terus muncul dalam setiap bagian dari kasus ini. Anton dan Siska kemudian memutuskan untuk memeriksa barang-barang pribadi Lisa, dengan izin dari keluarganya, termasuk laptop dan buku catatan yang ditinggalkan di apartemennya.

Di dalam laptop Lisa, Siska menemukan sebuah folder yang tersembunyi. Di dalam folder tersebut, ada beberapa catatan pribadi yang ditulis Lisa tentang penelitiannya. Di salah satu catatan, tertulis sesuatu yang membuat Anton terkejut.

_"Aku merasa ada seseorang yang selalu ada di balik cermin. Dia menatapku, mengamatiku, tapi aku tidak pernah bisa melihat wajahnya. Setiap kali aku menatap cermin, aku merasa seperti ada sesuatu yang salah, seolah-olah cerminnya memantulkan bayangan yang bukan milikku."_

Anton membaca catatan itu dengan cermat. Ini jelas menambah lapisan baru dalam penyelidikan. Lisa tidak hanya meneliti rumah-rumah tua, dia juga merasa ada sesuatu yang aneh dengan cermin di rumah-rumah itu. Apakah mungkin Lisa telah menemukan sesuatu yang tidak seharusnya dia temukan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun