Kata-kata Alya menggema di ruangan itu. Sorak-sorai dan tepuk tangan meriah memenuhi aula. Alya merasa lega. Itu bukan akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang.
Tahun-tahun berlalu, dan kampanye yang dimulai oleh Alya dan teman-temannya terus berkembang. Kota kecil mereka kini menjadi contoh bagaimana komunitas bisa berperan aktif dalam menjaga lingkungan.Â
Kebijakan pengurangan plastik sekali pakai diterapkan secara luas, dan taman kota yang kini menjadi tempat favorit penduduk adalah bukti nyata dari perubahan positif yang mereka mulai.
Di bangku taman yang sama, Alya yang kini telah menjadi seorang aktivis lingkungan internasional, menatap masa depan dengan harapan. Ia tahu perjuangan belum usai, tapi ia percaya, selama ada orang-orang yang peduli, bumi akan selalu punya kesempatan kedua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H