Cemburu, Michelle mulai merencanakan cara untuk menjauhkan Lia dari Ryan. Sebagai staf senior, Michelle memiliki akses ke banyak hal di dalam perusahaan, termasuk kinerja para karyawan. Ia mulai mencari celah untuk menjatuhkan Lia, dan ketika tidak menemukan kesalahan yang cukup berarti, Michelle memutuskan untuk menciptakan masalah itu sendiri.
Suatu hari, ketika Lia sedang sibuk bekerja di toko, Michelle memerintahkannya untuk menangani sejumlah dokumen administrasi penting---sesuatu yang biasanya tidak ditugaskan pada karyawan junior. Lia, yang belum pernah menangani tugas sebesar ini sebelumnya, merasa tertekan tetapi tidak ingin mengecewakan atasannya. Ia mencoba yang terbaik untuk menyelesaikan tugas itu, tetapi Michelle dengan sengaja memberikan instruksi yang membingungkan dan tidak lengkap, membuat Lia melakukan kesalahan dalam laporan akhir.
Beberapa hari kemudian, Lia dipanggil oleh manajemen. Mereka memberitahukan bahwa ada kesalahan serius dalam laporan administrasi yang dia tangani. Lia kaget. Ia tidak tahu apa yang salah, tetapi ia merasa bersalah. Manajemen memberi tahu Lia bahwa kesalahan ini bisa berakibat fatal bagi pekerjaannya jika tidak segera diperbaiki. Lia, yang sudah berjuang keras untuk mempertahankan pekerjaan ini demi adiknya, merasa sangat tertekan.
Di balik layar, Michelle tersenyum puas. Ia tahu bahwa Lia akan kesulitan membela diri, dan jika Lia akhirnya dipecat, Ryan tidak akan lagi memiliki alasan untuk sering datang ke toko. Michelle berharap bahwa setelah Lia pergi, Ryan akan kembali memusatkan perhatiannya padanya, seperti dulu.
Namun, Ryan mulai merasakan ada yang tidak beres. Pada kunjungan berikutnya, dia melihat Lia tampak lebih murung dari biasanya. Gadis yang biasanya ceria itu tampak tegang dan tertekan, dan Ryan tidak bisa menahan diri untuk tidak menanyakannya.
"Kamu baik-baik saja, Lia? Kamu terlihat sedikit... berbeda hari ini," Ryan bertanya dengan nada penuh perhatian.
Lia mencoba tersenyum, tetapi jelas bahwa ia sedang terbebani. "Tidak apa-apa, hanya ada masalah pekerjaan. Aku... mungkin membuat kesalahan besar dalam laporan, dan sekarang aku khawatir akan berdampak buruk pada pekerjaanku."
Ryan terkejut mendengarnya. Lia, yang selama ini dia lihat sebagai karyawan yang teliti dan bekerja keras, tidak mungkin melakukan kesalahan yang fatal tanpa alasan. Sesuatu di dalam hatinya mengatakan bahwa ada yang tidak beres. Ryan memutuskan untuk menyelidiki lebih jauh tanpa sepengetahuan Lia. Dia ingin memastikan bahwa Lia diperlakukan dengan adil, dan jika ada yang mencoba menjatuhkannya, Ryan akan memastikan bahwa mereka dihukum.
Sementara itu, Lia semakin merasa tertekan. Ia tidak tahu bahwa ada intrik di balik masalah yang ia hadapi. Yang ia tahu, jika kesalahan ini tidak segera diperbaiki, ia mungkin kehilangan pekerjaannya---satu-satunya sumber pendapatan yang ia andalkan untuk menghidupi adiknya. Lia mulai meragukan masa depannya di toko tersebut, tanpa mengetahui bahwa Ryan diam-diam memperjuangkan keadilan untuknya.
Di tengah kebingungan dan kekhawatirannya, Lia tidak pernah menyadari bahwa seseorang, seseorang yang diam-diam mencintainya, sedang berusaha keras untuk menyelamatkannya dari konspirasi yang bisa menghancurkan hidupnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H