Banyak sekali variasi baru dari makanan dan minuman seiring dengan perkembangan zamannya. Munculnya berbagai macam olahan serta rasa dari makanan dan minuman baru, perlahan-laham membuat keberadaan makanan yang sudah ada sejak lama mulai tergantikan. Hal itu terjadi karena makanan lama (tradisional) kalah saing dengan berbagai jenis makanan baru (modern) yang lebih menarik, selain itu kebanyakan makanan dan minuman tradisional cenderung lebih cepat basi. Namun meski sudah jarang ditemui berikut beberapa daftar makanan dan minuman lama atau tradisional yang jarang ditemui namun masih ada hingga saat ini :Â
Es Gabus
Es gabus adalah makanan yang terbuat dari olahan tepung hunkwe atau sagu yang sudah direbus dengan santan atau susu yang kemudian dibekukan dan diberi warna. Es ini diberi nama gabus karena teksturnya yang padat dan empuk seperti gabus saat digigit. Untuk kamu yang ingin menikmati es yang satu ini kamu dapat mencoba membuatnya sendiri di rumah. Dulu es ini banyak dijual di depan sekolah dasar, per satu biji atau satu bungkusnya di hargai sebesar Rp. 1.000
Wedang Ronde
Wedang Ronde adalah salah satu minuman rempah yang terbuat dari jahe. Minuman ini dinamai ronde karena didalamnya berisi adonan kue berbentuk bulat yang terbuat dari tepung ketan, kue itu diberi nama ronde, saat di gigit di dalamnya ada kacang tanahnya. Kamu dapat menemukan wedang yang satu ini dengan mudah di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Jika kamu berada di Yogyakarta kamu bisa pergi ke alun-alun kidul untuk menemukan beberapa penjual di sekitar jalannya.
Wedang Bajigur
Wedang bajigur adalah minuman yang terbuat dari bahan utama gula aren dan santan, dengan tambahan sedikit garam dan jahe di dalamnya. Wedang bajigur ini merupakan minuman tradisional yang berasal Sunda. Wedang atau minuman yang satu ini sangat cocok di minum saat musim hujan, wedang bajigur ini selain enak mempunyai beberapa manfaat kesehatan bagi tubuh loh, seperti membantu meredakan Morning Sickness untuk ibu hamil, membantu menurunkan kadar Glukosa, membantu meningkatkan Sensitivitas pada Hormon Insulin, membantu mengatasi masalah yang berkaitan dengan pencernaan, membantu menurunkan Kolesterol Darah, dan kaya Antioksidan.
Kembang Tahu
Kembang tahu adalah olahan yang terbuat dari olahan kedelai yang di campur dengan air jahe dan gula aren. Kembang tahu sendiri memiliki tekstur yang lembut hamper seperti jenang, rasanya manis campuran dari rempah-rempah yang dapat menghangatkan tubuh. Selain enak dan dapat menghangatkan tubuh, mengonsumsi kembang tahu ini dapat memberikan manfaat untuk kesehatan juga, seperti mampu membantu menurunkan tekanan darah tinggi, menjadi makanan alternative bagi penderita diabetes, membantu mengurangi ganguan saluran pencernaan, mencegah kanker payudara, dan mencegah timbulnya penyakit jantung koroner.
Sayur Brongkos
Sayur brongkos adalah sejenis makanan yang terbuat dari daging dan kacang dengan berkuah bumbu keluwak, makanan atau sayur yang satu ini merupakan salah satu kuliner khas Yogyakarta yang sudah jarang di temui. Proses pembuatan brongkos pun terbilang cukup lama, hal itu dikarenakan harus menunggu daging dan kacang beras empuk terlebih dahulu. Berdasarkan sejarahnya kata brongkos berawal dari bahasa Inggris, Brown Horst yang artinya daging cokelat. Namun karena orang Jawa susah untuk mengucapkan nya, maka namanya menjadi brongkos.
Grontol Jagung
Grontol jagung merupakan makanan tradisional yang berasal dari jagung yang sudah direndam ke dalam air kapur sirih, makanan yang satu ini sudah jarang di temukan. Cara penyajiannya dengan memberikan taburan parutan kelapa dan gula pasir sehingga rasanya perpaduan gurih dan manis. Makanan yang satu ini memiliki filosofi, yaitu ketika Jepang menjajah Indonesia, beras susah untuk di dapatkan saat itu, terutama di daerah Jawa Tengah, hal itu menyebabkan masyarakat Jawa Tengah menjadikan jagung sebagai alternative pengganti beras saat itu dan di temukanlah grontol jagung ini.
LemetÂ
Lemet adalah makanan yang terbuat dari singkong yang diisi dengan gula merah dan dibungkus menggunakan daun pisang. Makanan yang satu ini merupakan salah satu makanan tradisional yang berasal dari daerah Jawa Tengah. Makanan ini dapat dijumpai di pasar-pasar tradisional di daerah Jawa Tengah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H