Stop, Mengucapkan Bipolar Itu Gila

Biasanya masyarakat mengucapkan bahwa Bipolar Disorder atau gangguan bipolar itu sama dengan gila.  

Bipolar selalu diartikan sebagai kecacatan karakter dari seseorang. Kok bisa gitu kenapa ? Karena orang yang terkena bipolar itu memiliki ciri yaitu gejolak-gejolak emosi yang berlebihan. 

Bipolar Disorder merupakan salah satu kondisi dimana kejiwaannya membuat penderitanya mengalami perubahan mood yang sangat ekstrem. Akibatnya yaitu perasaan yang dimilikinya sangat mudah sekali untuk berubah dalam hitungan menit. 

ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) merupakan orang yang mengalami gangguan dalam pikiran, perilaku, dan perasaan yang termanifestasi dalam bentuk sekumpulan gejala atau adanya perubahan perilaku yang bermakna. Yang memiliki akibat, ia dapat menderita, dan fungsinya sebagai manusia menjadi terhambat.

Bipolar Disorder juga memiliki sifat yang sementara, dalam beberapa waktu saja. Para pengidap bipolar akan mengalami episode depresif dan manik  yang biasanya berlangsung kira-kira selama dua minggu atau lebih. 

Saat penderita ada di episode depresif, penderita biasanya akan lebih suka menyendiri, menjauh dari keluarga dan teman-teman, merasakan rasa sedih sekali, lebih sensitif, lebih suka merenung dan ingin bunuh diri jika sedang berada dipuncak episode depresi.

Sedangkan jika saat penderita ada di episode manik maka, penderita akan merasa sangat senang, lebih percaya diri, hiperaktif dan lebih cenderung untuk boros. 

kondisi ini dapat normal jika para penderita rutin untuk meminum obat yang memiliki fungsi sebagai menjaga keseimbangan tubuh serta menenangkan pikiran. 

Penyebab dari adanya bipolar ini belum diketahui secara pasti. Namun, genetik, stress dan adanya perubahan otak dapat memainkan peran untuk dapat terbentuknya penyakit ini.  

Para penderita yang mengalami gangguan bipolar selalu memiliki gejala seperti resah, bicara cepat, memiliki konsentrasi yang buruh buruk, tidur yang sangat kurang, memiliki penilaian yang buruk, dan menjadi lebih impulsif di antara yang lain. 

Namun jika para penderita bipolar mengalami gejala yang sudah disebutkan, tidak perlu  khawatir. Karena penderita bipolar disorder masih bisa untuk melanjutkan hidup dengan normal.

Mungkin kalian berfikir bahwa orang bipolar itu hanya mood-an saja, namun seiring dengan waktu yang berjalan kalian akan merasakan perbedaan dan ada yang salah dari kelakuan yang dimiliki oleh si bipolar ini. 

Namun, jangan dijauhi ya, tapi dirangkul agar ia memiliki semangat hidup.   Penderita bipolar disorder, bukan hanya memerlukan obat antipsikotik saja yang diberikan namun, biasanya akan obat akan ditambah dengan obat antidepresan dan pengatur mood. 

Dukungan dari keluarga dan lingkungan sekitar, serta psikoterapi juga tentu dibutuhkan oleh penderita bipolar disorder.

Penderita bipolar Disorder sering kali di katakan sebagai orang gila, saya mendapatkan sampel dari orang yang penderita bipolar disorder, orang disekelilingnya sering kali mencemooh dengan ejekan GILA, padahal hal itu merupakan dua hal yang berbeda. 

Gangguan bipolar dan gangguan mental lainnya terkadang  dianggap kurang penting. Ketika seseorang didiagnosa dengan gangguan fisik seperti kanker, orang-orang akan cepat menunjukkan dukungan dan memberi bantuan. Namun, hal ini biasanya tidak terjadi ketika seseorang didiagnosa dengan gangguan mental.

Mungkin  penyebabnya yaitu ketidaktahuan orang-orang sekitar terakit dengan  bagaimana mereka dapat  membantu. 

Karena Sebenarnya tidak begitu berbeda dengan bantuan untuk orang dengan gangguan fisik: 

hadir untuk mereka, mendengarkan keluh kesah, dan menawarkan bantuan ketika mereka butuh.

You are not your illness, You have an individual story to tell. You have a name, a history, a personality. 

Staying yourself is part of the battle