Seseorang yang mengalami traumatic brain injury ataupun hantaman cukup berat dikepala, kondisi keluarga yang penuh dengan kekerasan, pelecehan seksual, hingga obat-obatan juga menjadi salah satu faktor terjadinya gangguan bipolar.
Jenis-jenis Gangguan Bipolar?
Gangguan Bipolar juga terdapat berbagai jenis yang mungkin gangguan bipolar itu terjadi, jenis gangguan bipolar (bipolar disorder) yaitu:
- Gangguan Bipolar I
Dalam hal ini penyandang bipolar mengalami satu atau lebih episode mania yang dapat didahului atau diikuti oleh episode hipomania ataupun depresi
- Gangguan Bipolar II
Dalam hal ini setidaknya dapat mengalami satu episode depresi atau hipomania. Namun, tidak merasakan atau mengalami episode mania
- Gangguan Siklotimia
Gangguan siklotimia dapat didefinisikan merupakan sebuah periode gejala hipomania dan depresi yang setidaknya berlangsung selama dua taun (satu tahun pada anak-anak dan remaja). Gejala bipolar ini lebih ringan dibandingkan dengan tipe I dan tipe II
- Jenis Gangguan Bipolar lain
Lebih umumnya penyandang mengalami periode perubahan mood abnormal secara penting, namun tidak memenuhi kriteria bipolar I, II atau siklotimia.Â
Seperti contoh bipolar dan gangguan lain yang penyebabnya adalah obat-obatan tertentu, alcohol ataupun karena adanya kondisi medis seperti penyakit Cushing, multiple sclerosis ataupun stroke
Bagaimana pandangan masyarakat?
Pasien yang mengidap gangguan Bipolar di Indonesia sangat kurang untuk mendapatkan perhatian, banyak sekali hal yang tidak disadari oleh masyarakat serta tenaga kesehatan ketika muncul episode manik maupun depresi.
Rendahnya pemahaman serta perhatian dari masyarakat tentang pentingnya Kesehatan menjadi sebuah tantangan dalam sikap masyarakat Indonesia tentang gangguan bipolar.Â