Mohon tunggu...
alinakhusna
alinakhusna Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

konten

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kinerja Naik, Drama Turun: Resep Tim Impian

3 Desember 2024   21:04 Diperbarui: 4 Desember 2024   08:34 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, meskipun kerjasama tim menuntut keseriusan dan komitmen, elemen lain yang tidak kalah penting adalah penciptaan lingkungan yang mendukung keseimbangan antara kerja keras dan relaksasi. Humor dan kehangatan dalam komunikasi dapat memainkan peran yang signifikan dalam membangun kedekatan antar anggota tim. Ketika sebuah tim mampu menghadapi tantangan dengan rasa humor dan kebersamaan, hal tersebut tidak hanya mengurangi ketegangan, tetapi juga mempererat hubungan interpersonal yang lebih positif. Situasi yang penuh tekanan sering kali mengarah pada stres, yang jika tidak dikelola dengan baik dapat menghambat kreativitas dan produktivitas. Dengan menciptakan ruang untuk saling bercanda dan berinteraksi dengan santai, tim dapat mengurangi stres dan memperkuat ikatan mereka, yang pada akhirnya meningkatkan efektivitas kerja sama.

Akhirnya, dalam mencapai kerjasama tim yang sukses, tidak hanya dibutuhkan keterampilan teknis dan komunikasi yang mumpuni, tetapi juga kecerdasan emosional yang tinggi. Pemimpin tim harus mampu membaca dinamika kelompok, mengidentifikasi kebutuhan setiap individu, serta menciptakan atmosfer yang mendukung kolaborasi dan pertumbuhan bersama. Keterbukaan dalam berkomunikasi, saling mendengarkan, dan rasa saling menghargai adalah dasar yang membangun iklim yang positif dan produktif. Kerjasama yang efektif bukan hanya tentang menyelesaikan tugas, tetapi juga tentang membangun hubungan yang saling menguatkan dan menciptakan lingkungan kerja yang sehat, di mana setiap anggota merasa dihargai dan termotivasi untuk memberikan yang terbaik. Dengan investasi dalam pengembangan keterampilan tim, baik itu keterampilan teknis, komunikasi, maupun emosional, organisasi dapat memastikan pencapaian tujuan jangka panjang yang berkelanjutan dan memuaskan.


Daftar Pustaka:

Febrianto, S. E. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepemimpinan Dan Kerjasama. JMPIS, Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 2(2), 598--609. https://doi.org/10.38035/jmpis.v2i2

Pratiwi,D., Fauzi,A., Febrianti,B., Noviyanti, D., Permatasari,E., & Rahmah,N(2023). Pengaruh Pelatihan, Komunikasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Literature Review Manajemen Kinerja). Informasi, 4(3), 561570. https://dinastirev.org/JEMSI/article/view/1325

Wandi,D(2022). Pengaruh komunikasi dan motivasi terhadap kinerja pegawai. Jurnal Integrasi Sumber Daya Manusia,1(1),2130. https://doi.org/10.56721/jisdm.v1i1.35

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun