Mohon tunggu...
Alin You
Alin You Mohon Tunggu... Insinyur - Penyuka fiksi, khususnya cerpen dan novel.

PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) • Penulis Amatir • Penyuka Fiksi • Penikmat Kuliner • Red Lover Forever • Pecinta Kucing

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Cermin] Bintang Kecilku

6 November 2019   08:25 Diperbarui: 14 November 2019   14:22 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
smkplusmekarwangiapstro.blogspot.com

***

Satu dekade kemudian...

"Ma... Mama...."

Terdengar suara laki-laki baru baligh dari arah depan rumah. Ah, tak terasa kini bintang kecilku itu telah beranjak remaja.

"Iya, Sayang. Ada apa? Gak usah teriak-teriak gitu juga Mama udah dengar," sahutku seraya menghampiri Bimo, putra semata wayangku.

"Mama tahu gak, Bimo dapat kabar apa tadi di sekolah?" Senyum Bimo tampak sumringah saat mengatakan hal ini.

Aku hanya menggeleng. "Kabar berita apa, Sayang? Kok Bimo tampak senang gitu?"

Bimo tersenyum, kemudian memelukku erat. "Ma, makasih ya. Berkat doa dan dukungan Mama, Bimo berhasil masuk dalam tim sekolah yang akan diberangkatkan ke Aussie, untuk ikut olimpiade internasional matematika."

Melihat mata Bimo yang berbinar, aku benar-benar tak kuasa menahan haru. Ya, Allah, terima kasih. Bintang kecilku kini benar-benar berhasil meraih impian masa kecilnya untuk bisa mengikuti olimpiade internasional matematika.

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun