"Ya udah, kalo gitu. Hayu atuh, kita ke pantai!" ujarmu seraya tersenyum.
Heh, apa? Kutajamkan telingaku. "Pantai? Kamu benaran mo ngajak aku ke pantai?" Mataku sampai mengerjap saking senangnya.
"Lha, katanya udah lama nggak main ke pantai. Sekarang, mumpung kamu kenal aku, si anak pantai," katamu sambil menepuk dada.
Kutinju perutmu. "Apaan seh, mumpung kenal?" Mulutku mengerucut. Dan kau hanya tertawa lebar melihat ekspresi wajahku.
Pantai. Entah sudah berapa lama aku tak lagi pernah main ke sana. Dulu saat masih tinggal di Padang, hampir tiap pekan aku ke sana. Berbekal naik sepeda, kukunjungi Pantai Padang yang letaknya tak begitu jauh dari rumah. Bermain ombak, main sembur-semburan air laut, bahkan sekadar duduk manis di bebatuan memandangi deburan ombak yang saling berkejaran.
"Emang udah berapa lama kamu nggak ke pantai?" tanyamu, saat kita tengah asyik duduk di saung sambil memandangi deburan ombak dan menanti pesanan ikan etong bakar sebagai menu makan siang kita saat ini. Ya, kau menepati janjimu membawaku ke pantai yang tak begitu jauh dari tempat tinggalmu.
"Kamu mo jawaban jujur ato basa basi?" Aku balik bertanya, iseng. Entah kenapa aku itu paling suka menggodamu. Menikmati lengkungan ke atas dari bibirmu, ah, selalu saja hal itu berhasil membuat hatiku berdesir.
Pun kali ini kembali kulihat kau tertawa, yang membuat kedua matamu yang agak sipit itu menjadi hilang. Tapi entah kenapa aku malah menyukainya.
Ya, berada di dekatmu merupakan kebahagian tersendiri bagiku. Bahagia karena perhatian dan kasih sayangmu yang selalu tercurah padaku. Bahagia karena kau menganggapku sebagai porosmu dimana duniamu berputar. Bahagia karena....
"Hei, ditanya kok malah diam?" Suaramu mengagetkanku.
"Heuheu...." Hanya itu yang keluar dari mulutku, yang membuat keningmu berkerut.
"Nggak penting juga udah berapa aku nggak main ke pantai," kerlingan mataku mengarah padamu. "Yang terpenting saat ini aku ke pantai bersamamu."
Cup. Sebuah kecupan pun mendarat di pipimu, yang seketika mengubah rona di wajahmu.
***
Pertama kali diposting di Instagram milik penulis sendiri @alin_you, tertanggal 19 Januari 2017.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H