Mohon tunggu...
Alin You
Alin You Mohon Tunggu... Insinyur - Penyuka fiksi, khususnya cerpen dan novel.

PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) • Penulis Amatir • Penyuka Fiksi • Penikmat Kuliner • Red Lover Forever • Pecinta Kucing

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Fiksi Kuliner] Munggahan

6 Juni 2016   04:22 Diperbarui: 6 Juni 2016   08:12 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Fiksiana Community

"Hampura, Akang. Cuma untuk kali ini aja. Lagian, di situ ada lalap timun sebagai penangkal kolesterolnya Kang Dharma." Aku sengaja menunjuk ke arah sajian lalapan beserta sambel terasi yang ada di sudut meja. Kang Dharma hanya tersenyum kecut mendengar omonganku.

Maafkan Asep, nya, Akang-akang dan Teteh-teteh. Bukannya Asep tak ingin memberikan sajian yang sesuai keinginan kalian semua. Tapi kan Asep kudu menyesuaikan dengan kondisi keuangan Asep. Apalagi sekarang Asep udah punya Rahma, yang mesti Asep bahagiakan juga. Jadi, Asep harap kalian semua bisa mengerti.

Kuhela napas panjang, kemudian membuangnya secara perlahan. Rahma yang melihatku seperti itu, segera mendekat. Dilingkarkannya tangannya pada lenganku, memberikan dorongan mental padaku. Mendapati Rahma telah berada di sampingku, segera saja kurengkuh ia dalam dekapan dan menghadiahkan sebuah kecupan di kening istri tersayangku itu.

Terimakasih, istriku. Engkau memang selalu penuh kejutan.

 ***

Keterangan:

Munggahan 1): tradisi yang biasa dilakukan oleh urang Sunda satu hari jelang datangnya bulan Ramadhan, yaitu makan bersama keluarga atau kebarat untuk menambah erat tali silaturahmi antar anggota keluarga atau kerabat tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun