Ali Mutaufiq
Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, kecerdasan buatan (AI) semakin diterima dalam berbagai sektor, termasuk pendidikan. Di Australia, penggunaan AI dalam pendidikan terus berkembang, namun pemerintah merasa perlu mengeluarkan kebijakan untuk mengatur dan, dalam beberapa kasus, membatasi penggunaan teknologi ini dalam pengajaran. Kebijakan ini didorong oleh kekhawatiran akan dampak negatif AI terhadap privasi data siswa, kualitas pengajaran, serta ketergantungan yang berlebihan pada teknologi.
Artikel ini akan membahas kebijakan pemerintah Australia terkait penggunaan AI dalam pendidikan, peraturan yang diberlakukan, serta dampak yang ditimbulkan dari kebijakan tersebut.
Latar Belakang Kebijakan Pemerintah Australia
Australia adalah salah satu negara yang melihat potensi besar dalam penerapan AI dalam sektor pendidikan. AI dapat membantu dalam personalisasi pembelajaran, memberikan umpan balik otomatis, dan menganalisis data siswa untuk meningkatkan proses pembelajaran. Namun, meskipun manfaatnya jelas, ada beberapa risiko yang perlu diwaspadai, antara lain privasi data, bias algoritma, dan ketergantungan pada teknologi yang dapat mengurangi interaksi manusia dalam pendidikan.
Kebijakan yang membatasi penggunaan AI dalam pendidikan lebih difokuskan pada beberapa isu utama:
- Kekhawatiran terhadap Privasi dan Keamanan Data
Data pribadi siswa, yang sering kali digunakan oleh sistem AI, menjadi perhatian besar dalam hal perlindungan. Dengan semakin banyaknya data yang dikumpulkan oleh teknologi, ada kekhawatiran mengenai siapa yang mengakses data tersebut dan bagaimana data digunakan.
- Bias dalam Algoritma
Algoritma AI berpotensi mengandung bias, baik dalam penilaian terhadap siswa maupun dalam pengambilan keputusan lainnya. Bias ini bisa merugikan kelompok siswa tertentu, seperti siswa dari latar belakang yang berbeda atau dengan kebutuhan khusus.
- Ketergantungan pada Teknologi
Penggunaan AI dalam pendidikan yang berlebihan bisa mengurangi kemampuan siswa untuk berinteraksi secara langsung dengan pengajaran manusia, serta mengurangi pengembangan keterampilan sosial dan komunikasi mereka.
- Kesenjangan Akses Teknologi
Di Australia, terdapat kesenjangan akses teknologi antara wilayah perkotaan dan daerah terpencil. Beberapa sekolah di daerah terpencil mungkin tidak memiliki infrastruktur yang cukup untuk memanfaatkan teknologi AI secara maksimal, yang berisiko menciptakan kesenjangan dalam kualitas pendidikan.