Mohon tunggu...
Ali Mutaufiq
Ali Mutaufiq Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan

Menulis Artikel kehidupan dan Umum

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Strategi Pembangunan Green Economy dalam Kerangka Maqashid Syariah: Mencapai Keberlanjutan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial

31 Desember 2024   15:13 Diperbarui: 31 Desember 2024   15:13 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ali Mutaufiq

Pendahuluan

Green economy atau ekonomi hijau adalah suatu konsep pembangunan yang berfokus pada pengurangan dampak negatif terhadap lingkungan, penghematan sumber daya alam, dan mendorong keberlanjutan ekonomi. Konsep ini mencakup inovasi dan penerapan teknologi ramah lingkungan yang bertujuan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang tidak merusak bumi dan memberi manfaat sosial yang luas. Dalam perspektif Islam, pembangunan yang berkelanjutan tidak hanya berkaitan dengan aspek ekonomi dan lingkungan, tetapi juga dengan kesejahteraan sosial umat manusia.

Dalam konteks ini, Maqashid Syariah atau tujuan-tujuan syariah memberikan kerangka yang jelas tentang bagaimana pembangunan dapat berlangsung dengan menjaga keseimbangan antara dunia dan akhirat. Maqashid Syariah terdiri dari lima tujuan utama: memelihara agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta. Penerapan strategi green economy dalam kerangka Maqashid Syariah bertujuan untuk mencapai keberlanjutan ekonomi, melindungi sumber daya alam, dan mempromosikan kesejahteraan sosial.

Prinsip Green Economy dalam Perspektif Maqashid Syariah

  1. Memelihara Agama

Pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dalam Islam tidak hanya dilihat dari segi materialistis, tetapi juga dari aspek spiritual. Keseimbangan alam dan pemanfaatan teknologi hijau berfungsi untuk menjaga kelestarian bumi yang merupakan amanah dari Allah. Green economy, dengan fokus pada keberlanjutan alam, berkontribusi dalam menjaga kesejahteraan umat manusia, yang pada akhirnya mendukung peribadatan dan ketenangan spiritual.

Ayat Al-Qur'an:

"Dan Dia lah yang menciptakan segala sesuatu yang ada di bumi untuk kamu."
(QS. Al-Baqarah: 29)

Dalam ayat ini, Allah mengingatkan umat manusia untuk memelihara alam semesta dengan bijaksana. Pemanfaatan teknologi ramah lingkungan adalah bagian dari usaha untuk menjaga bumi yang menjadi titipan dari Allah.

  1. Memelihara Jiwa (Hifz al-Nafs)

Green economy bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dengan menyediakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Mengurangi polusi, mengelola limbah, serta menggunakan sumber daya alam secara bijaksana adalah strategi yang langsung mendukung upaya menjaga kesehatan tubuh dan jiwa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun