Mohon tunggu...
Ali Mutaufiq
Ali Mutaufiq Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan

Menulis Artikel kehidupan dan Umum

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Maqashid Syariah dalam Perspektif Pendidikan:Membangun Etika dan Moral Muda

24 Desember 2024   06:06 Diperbarui: 24 Desember 2024   06:06 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan dalam Islam juga mengajarkan pentingnya pengelolaan harta dengan cara yang halal dan bermanfaat. Dalam hal ini, pendidikan harus membekali generasi muda dengan pengetahuan tentang ekonomi Islam, zakat, infak, dan prinsip-prinsip keuangan yang sesuai dengan syariah. Siswa juga diajarkan untuk menghindari praktik-praktik yang merugikan orang lain, seperti korupsi, penipuan, dan eksploitasi.

Maqashid Syariah dan Pembentukan Etika serta Moral Generasi Muda

Pendidikan yang berbasis pada maqashid syariah memberikan landasan bagi pembentukan etika dan moral generasi muda. Dalam dunia yang semakin berkembang dan penuh tantangan, penting bagi generasi muda untuk dibekali dengan pemahaman yang kuat tentang nilai-nilai Islam yang dapat membantu mereka menavigasi kehidupan dengan bijaksana. Pembentukan moral dan etika ini sangat penting, karena tanpa landasan yang kokoh, individu dapat dengan mudah terjebak dalam perilaku yang merugikan dirinya dan orang lain.

1. Menjaga Akhlak melalui Pendidikan Agama

Pembentukan akhlak yang baik adalah salah satu tujuan utama pendidikan Islam. Sebagai umat Islam, kita diajarkan untuk selalu berperilaku baik, menghormati orang tua, sesama manusia, dan makhluk hidup lainnya. Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia." (HR. Al-Bukhari)

Hadis ini menegaskan pentingnya pendidikan yang menanamkan nilai-nilai akhlak mulia dalam diri setiap individu. Pendidikan Islam mengajarkan untuk berbuat adil, jujur, sabar, dan menjaga hubungan baik dengan sesama.

2. Menjaga Kesejahteraan Jiwa melalui Pendidikan Karakter

Pendidikan karakter dalam Islam sangat penting untuk membangun ketahanan mental dan emosional generasi muda. Pendidikan yang berbasis pada maqashid syariah mendorong siswa untuk memiliki sifat sabar, tawakal, dan menghindari sifat-sifat tercela seperti marah, iri hati, dan kebencian. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman:

"Dan janganlah kamu merasa lemah, dan jangan pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi derajatnya, jika kamu orang-orang yang beriman." (QS. Ali Imran: 139)

Ayat ini mengajarkan kepada kita bahwa pendidikan yang mengutamakan ketahanan jiwa akan membuat generasi muda mampu menghadapi berbagai tantangan hidup dengan sikap positif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun