Mohon tunggu...
Ali Mutaufiq
Ali Mutaufiq Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan

Menulis Artikel kehidupan dan Umum

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Ma'rifat sebagai Kunci Pencerahan Jiwa Tradisi Azdariah

14 Desember 2024   15:13 Diperbarui: 14 Desember 2024   15:29 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ma'rifat merupakan salah satu konsep spiritual yang mendalam dalam Islam, yang melampaui pengetahuan intelektual dan menyentuh aspek batiniah yang lebih dalam. Dalam tradisi Azdariah, ma'rifat dianggap sebagai kunci pencerahan jiwa, yang memungkinkan seseorang untuk mengenal Tuhan dan mencapai kedamaian batin yang hakiki. Proses pencapaian ma'rifat melibatkan latihan spiritual yang intens, pemurnian hati, serta kesungguhan dalam beribadah.

Pencapaian ma'rifat adalah perjalanan panjang yang membutuhkan kesabaran, kebijaksanaan, dan bimbingan dari guru yang hakiki. Hal ini sejalan dengan ajaran para ulama seperti Imam al-Ghazali, Ibnu Arabi, dan Syekh Abdul Qadir al-Jilani yang mengajarkan pentingnya mengenal Tuhan secara langsung melalui pengalaman spiritual yang mendalam. Dengan demikian, ma'rifat menjadi pencerahan jiwa yang membawa umat Islam untuk lebih dekat kepada Allah, serta memahami hakikat kehidupan yang sesungguhnya.

Referensi:

  1. Imam al-Ghazali, Ihya' Ulumuddin.
  2. Ibnu Arabi, Fusus al-Hikam.
  3. Syekh Abdul Qadir al-Jilani, Al-Ghunyah li-Talibi Tariq al-Haqq.
  4. Al-Qur'an Surah Al-A'raf (7:172), Al-Hashr (59:22-24).
  5. Hadis Riwayat Muslim.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun