Mohon tunggu...
Ali Mutaufiq
Ali Mutaufiq Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan

Menulis Artikel kehidupan dan Umum

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjaga Bumi dan Ekonomi: Strategi untuk Mewujudkan Green Economy yang Inklusif dan Berkelanjutan

8 Desember 2024   21:07 Diperbarui: 8 Desember 2024   21:10 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

a. Investasi dalam Energi Terbarukan

Investasi dalam teknologi energi terbarukan, seperti tenaga surya, angin, dan biomassa, sangat penting untuk mengurangi emisi karbon dan menciptakan lapangan kerja baru. Menurut data dari IRENA (International Renewable Energy Agency), pada tahun 2020, sektor energi terbarukan global menciptakan lebih dari 11 juta pekerjaan, dan diperkirakan dapat menciptakan 85 juta pekerjaan pada tahun 2050.

b. Pemberdayaan Masyarakat Lokal

Pemberdayaan masyarakat lokal, terutama yang berada di daerah pedesaan dan terpencil, melalui pelatihan dan akses ke teknologi hijau dapat meningkatkan kesejahteraan mereka. Program seperti green jobs yang menawarkan pelatihan dalam bidang pertanian berkelanjutan, pengelolaan limbah, dan energi terbarukan, dapat membantu menciptakan ekonomi yang lebih inklusif.

c. Penguatan Kebijakan dan Regulasi

Pemerintah perlu mengimplementasikan kebijakan yang mendukung transisi menuju ekonomi hijau. Salah satunya adalah pemberian insentif bagi perusahaan yang mengadopsi praktik ramah lingkungan dan pengenaan pajak karbon untuk mendorong pengurangan emisi. Di Eropa, kebijakan European Green Deal bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 55% pada tahun 2030 dan mencapai netralitas karbon pada tahun 2050.

d. Meningkatkan Akses Pembiayaan Hijau

Pemerintah, lembaga keuangan, dan sektor swasta perlu meningkatkan akses terhadap pembiayaan hijau. Green bonds, yang diterbitkan untuk mendanai proyek-proyek ramah lingkungan, dapat menjadi salah satu solusi untuk mempercepat transisi menuju ekonomi hijau. Data dari Climate Bonds Initiative menunjukkan bahwa pasar green bonds global telah berkembang pesat, mencapai lebih dari USD 500 miliar pada tahun 2020.

e. Pengembangan Infrastruktur Hijau

Pengembangan infrastruktur hijau, seperti sistem transportasi berkelanjutan, bangunan ramah lingkungan, dan sistem pengelolaan air yang efisien, dapat memperkuat fondasi ekonomi hijau. Di Jepang, Tokyo telah mengembangkan sistem transportasi umum berbasis listrik yang efisien dan ramah lingkungan, yang menjadi contoh bagi kota-kota besar lainnya di dunia.

4. Tantangan dalam Mewujudkan Green Economy yang Inklusif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun