Mohon tunggu...
Ali Mutaufiq
Ali Mutaufiq Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan

Menulis Artikel kehidupan dan Umum

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Strateg E-Commerce Suksess dengan TikTok Live: Menghubungkan Brand dan Konseumen secra Langsung

6 Desember 2024   20:45 Diperbarui: 6 Desember 2024   20:51 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ali Mutaufiq., S.E., M.M., CAIA., CODS

Pendahuluan

TikTok, sebagai salah satu platform media sosial terbesar di dunia, telah mengubah cara orang berinteraksi dengan konten dan merek. Dengan lebih dari 1 miliar pengguna aktif bulanan di seluruh dunia (Statista, 2023), TikTok bukan hanya menjadi tempat untuk hiburan dan berbagi video pendek, tetapi juga sebagai alat pemasaran yang sangat efektif. Salah satu fitur yang semakin populer untuk pemasaran di TikTok adalah TikTok Live. Fitur ini memungkinkan brand untuk berinteraksi dengan audiens secara real-time, membangun hubungan yang lebih personal, serta mendorong penjualan melalui streaming langsung.

Dalam artikel ini, akan dibahas strategi e-commerce yang sukses melalui TikTok Live, bagaimana fitur ini dapat menghubungkan brand dan konsumen secara langsung, serta memberikan data pendukung dan teori yang relevan.

TikTok Live dan Peranannya dalam E-Commerce

TikTok Live adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk melakukan siaran langsung, berinteraksi dengan audiens melalui komentar, dan menampilkan produk secara real-time. Fitur ini memberikan peluang besar bagi brand untuk memperkenalkan produk mereka, menjawab pertanyaan konsumen secara langsung, serta menciptakan pengalaman belanja yang lebih interaktif dan autentik. TikTok Live memungkinkan bisnis untuk membangun kedekatan dengan audiens, memberikan informasi produk yang lebih mendalam, serta meningkatkan konversi penjualan.

Dalam konteks e-commerce, TikTok Live berfungsi sebagai jembatan antara konsumen dan brand, memungkinkan mereka untuk merasa lebih terhubung dan memiliki pengalaman yang lebih imersif. Dengan popularitas TikTok yang terus berkembang, banyak brand besar maupun kecil telah mulai memanfaatkan TikTok Live untuk memperkenalkan produk, berinteraksi dengan audiens, dan mendorong penjualan secara langsung.

Teori yang Mendukung Penggunaan TikTok Live dalam E-Commerce

  1. Teori Social Presence

Social Presence Theory mengacu pada perasaan kedekatan atau kehadiran seseorang dalam sebuah interaksi virtual. Dalam konteks TikTok Live, fitur siaran langsung memungkinkan brand untuk hadir secara nyata dalam hidup konsumen. Dengan interaksi waktu nyata, audiens merasa lebih terhubung dan diperhatikan, yang dapat meningkatkan kepercayaan terhadap brand dan produk yang ditawarkan.

  1. Teori Engagement

Dalam dunia digital, keterlibatan (engagement) adalah kunci utama untuk menciptakan hubungan yang kuat antara brand dan konsumen. TikTok Live memberikan kesempatan untuk menciptakan engagement yang lebih tinggi dibandingkan dengan format konten lainnya. Pengguna dapat memberikan komentar, reaksi, dan bertanya langsung kepada brand atau influencer selama sesi live. Hal ini menciptakan rasa partisipasi dan keterlibatan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan memperbesar peluang konversi.

  1. Teori Social Influence

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun