Mohon tunggu...
Ali Mutaufiq
Ali Mutaufiq Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan

Menulis Artikel kehidupan dan Umum

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Strateg E-Commerce Suksess dengan TikTok Live: Menghubungkan Brand dan Konseumen secra Langsung

6 Desember 2024   20:45 Diperbarui: 6 Desember 2024   20:51 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah brand kebugaran dapat mengadakan sesi live mingguan untuk berbagi tips latihan menggunakan produk mereka, menciptakan loyalitas dari pelanggan yang ingin kembali setiap minggu untuk mendapatkan informasi baru.

Data Pendukung

Menurut data dari Sprout Social (2023), 47% konsumen lebih cenderung membeli produk yang mereka lihat dalam video live streaming. Selain itu, sekitar 60% pengguna TikTok lebih cenderung membeli produk setelah melihatnya dipromosikan oleh influencer dalam sesi live. Ini menunjukkan bahwa TikTok Live tidak hanya meningkatkan kesadaran merek, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan penjualan yang signifikan.

Lebih lanjut, Hootsuite (2023) melaporkan bahwa 54% pemilik bisnis yang menggunakan TikTok Live untuk pemasaran melaporkan peningkatan interaksi dengan audiens, dan 42% mencatat peningkatan penjualan setelah melakukan live streaming secara konsisten.

Kesimpulan

TikTok Live menawarkan peluang besar bagi bisnis e-commerce untuk membangun hubungan yang lebih erat dengan konsumen dan meningkatkan penjualan secara signifikan. Dengan menggabungkan influencer marketing, demonstrasi produk langsung, penawaran eksklusif, dan interaksi real-time, bisnis dapat menciptakan pengalaman belanja yang lebih personal dan menarik. Dukungan teori seperti Social Presence, Engagement, dan Social Influence memperkuat bagaimana TikTok Live dapat berfungsi sebagai jembatan antara brand dan konsumen, menghasilkan loyalitas yang lebih tinggi dan konversi penjualan yang lebih besar. Dalam dunia yang semakin digital, TikTok Live bukan hanya pilihan, tetapi kebutuhan bagi bisnis yang ingin sukses di e-commerce.

Referensi

  1. Edison Research. (2022). Influencer Marketing in the Digital Age. Retrieved from www.edisonresearch.com.
  2. Hootsuite. (2023). Social Media Trends and Insights 2023. Retrieved from www.hootsuite.com.
  3. Sprout Social. (2023). The Power of Live Streaming in Social Commerce. Retrieved from www.sproutsocial.com.
  4. Statista. (2023). TikTok Global Users and Demographics. Retrieved from www.statista.com.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun