Mohon tunggu...
Ali Mutaufiq
Ali Mutaufiq Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan

Menulis Artikel kehidupan dan Umum

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Membangun Keluarga Harmonis ala Gen Z dalam Tuntunan Syariah

28 November 2024   15:48 Diperbarui: 28 November 2024   16:00 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain menjaga hubungan suami-istri, Rafiq dan Laila juga berusaha untuk menyeimbangkan kehidupan dunia dan akhirat. Mereka tahu bahwa dunia adalah tempat mereka berjuang, sementara akhirat adalah tujuan utama mereka. Keduanya saling mendukung untuk tidak hanya fokus pada karir dan pencapaian duniawi, tetapi juga menjaga ibadah, menjaga hubungan dengan Allah, dan mendidik anak-anak mereka dengan nilai-nilai agama.

Rafiq mengingatkan Laila bahwa mereka harus memperhatikan aspek hifz al-nasl (memelihara keturunan), yaitu mendidik anak-anak mereka dengan nilai-nilai yang baik, sesuai dengan ajaran Islam. Anak-anak mereka harus tumbuh dengan pemahaman yang benar tentang agama, sehingga mereka dapat menjadi generasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

" "
(QS. An-Nisa: 11)


"Allah memerintahkan kepadamu tentang pembagian warisan untuk anak-anakmu, yaitu: bagi seorang anak lelaki mendapat bagian seperti dua orang anak perempuan."
Ayat ini bukan hanya mengatur masalah warisan, tetapi juga memberikan panduan bagaimana prinsip keadilan harus diterapkan dalam kehidupan keluarga. Keadilan ini menjadi landasan Rafiq dan Laila dalam mendidik anak-anak mereka, memastikan bahwa setiap anak mendapatkan haknya yang setara, dengan tetap menghormati peran gender yang berbeda sesuai syariah.

Komitmen dalam Menjaga Harta

Selain itu, Rafiq dan Laila juga sangat menjaga hifz al-mal (memelihara harta). Mereka sadar bahwa untuk membangun keluarga yang harmonis, mereka perlu memiliki pengelolaan keuangan yang bijak. Mereka menghindari gaya hidup konsumtif dan lebih memilih untuk hidup sederhana, namun cukup dan berkah. Mereka juga tidak lupa menunaikan kewajiban mereka sebagai umat Islam, seperti membayar zakat dan sedekah untuk membantu yang membutuhkan.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:

" "
(Hadis Riwayat Bukhari)


"Sesungguhnya di antara harta kalian, ada yang lebih berharga dari dunia dan seisinya, yaitu yang ada pada diri anak, istri, dan keluarga."

Hadis ini mengingatkan mereka bahwa keluarga adalah aset terbesar dalam hidup mereka, lebih dari harta benda duniawi. Rafiq dan Laila berusaha membangun keluarga yang saling mencintai dan mendukung dalam setiap langkah, dengan prinsip-prinsip syariah yang menjamin kebahagiaan dunia dan akhirat.

Harapan di Masa Depan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun