Ali Mutaufiq., S.E., M.M., CAIA.,CODS
Di sebuah kota yang penuh dengan dinamika kehidupan modern, tinggal seorang pemuda bernama Rafiq dan istrinya, Laila. Keduanya adalah pasangan muda dari generasi Z yang baru saja menikah. Kehidupan mereka penuh dengan semangat, tetapi mereka juga sangat sadar akan tantangan yang datang dengan hidup di zaman yang serba cepat dan penuh dengan pengaruh luar. Mereka ingin membangun keluarga yang harmonis, tetapi mereka juga ingin tetap mengikuti tuntunan syariah, menjaga keseimbangan antara dunia dan akhirat.
Membangun Keluarga Berdasarkan Maqashid Syariah
Rafiq dan Laila memutuskan untuk mendalami prinsip-prinsip syariah dalam kehidupan mereka sehari-hari. Mereka ingin keluarga mereka tidak hanya bahagia di dunia, tetapi juga mendapat kebahagiaan di akhirat. Maqashid Syariah, yang terdiri dari lima tujuan utama---memelihara agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta---menjadi pedoman mereka dalam membangun keluarga.
Maqashid Syariah berfungsi sebagai dasar dalam kehidupan, termasuk dalam kehidupan berkeluarga. Dalam perspektif syariah, tujuan utama dalam keluarga adalah menciptakan ketenangan, kasih sayang, dan saling mendukung antara suami dan istri. Oleh karena itu, mereka menyadari bahwa membangun keluarga yang harmonis tidak hanya bergantung pada keselarasan antara pasangan, tetapi juga pada komitmen untuk saling menjaga iman dan melaksanakan perintah Allah.
" "
(QS. An-Nisa: 19)
"Dan pergaulilah mereka (istri-istri) dengan cara yang baik."
Ayat ini mengingatkan Rafiq dan Laila bahwa dalam menjalani kehidupan rumah tangga, keduanya harus saling memperlakukan dengan penuh kasih sayang dan menghormati satu sama lain. Hal ini adalah bagian dari cara hidup yang diinginkan dalam syariah.
Rafiq sangat menyadari bahwa sebagai suami, ia harus menjadi pemimpin yang baik, yang tidak hanya mengatur rumah tangga, tetapi juga mengedepankan prinsip-prinsip kebaikan dalam setiap tindakan. Laila, sebagai istri, berusaha untuk selalu mendukung suaminya, berperan sebagai teman hidup yang mendengarkan dan memberi nasihat dengan cara yang penuh kelembutan dan pengertian.
Keseimbangan Dunia dan Akhirat