Teori Pendukung
- Teori Konsumsi Islami
Teori ini mengajarkan bahwa konsumsi dalam Islam didasarkan pada kebutuhan, bukan keinginan, dengan tetap memperhatikan keseimbangan antara kebutuhan duniawi dan ukhrawi.
- Prinsip Maqashid Syari'ah
Pengelolaan keuangan harus sejalan dengan tujuan syariah, yaitu menjaga agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta.
- Teori Perencanaan Keuangan
Mengacu pada lima tahapan: menilai kondisi keuangan saat ini, menetapkan tujuan, membuat rencana, melaksanakan rencana, dan mengevaluasi.
Kesimpulan dan Rekomendasi
Manajemen keuangan syariah menawarkan panduan yang komprehensif untuk membangun keuangan keluarga yang sehat. Dengan menerapkan prinsip-prinsip Islam, keluarga dapat menjaga stabilitas ekonomi, meraih keberkahan, dan menghindari potensi kerugian duniawi maupun ukhrawi.
Rekomendasi:
- Edukasi keuangan berbasis syariah perlu ditingkatkan melalui program keluarga.
- Pemerintah dan lembaga keuangan syariah perlu menyediakan akses investasi halal yang terjangkau.
- Keluarga muslim harus rutin mengevaluasi pengelolaan keuangannya untuk memastikan keberlanjutan.
Referensi
- Al-Qur'an dan Hadis.
- Kahf, Monzer. The Principles of Islamic Economics.
- Chapra, M. Umer. Islam and the Economic Challenge.
- Al-Ghazali. Al-Mustasfa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H