Mohon tunggu...
Ali Mutaufiq
Ali Mutaufiq Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan

Menulis Artikel kehidupan dan Umum

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Membangun Keuangan Keluarga yang Sehat dengan Manajemen Keuangan Syariah

23 November 2024   17:58 Diperbarui: 23 November 2024   20:40 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Islam menganjurkan untuk merencanakan dan menyusun anggaran agar harta tidak digunakan secara boros atau mubazir.

Dalil Al-Qur'an:

"...dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros." (QS. Al-Isra: 26-27)

  1. Distribusi Harta untuk Kemaslahatan

Dalam keuangan keluarga, Islam menekankan pentingnya menunaikan zakat, infak, dan sedekah untuk membantu sesama dan membersihkan harta.

Dalil Al-Qur'an:

"Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka..." (QS. At-Taubah: 103)

Strategi Membangun Keuangan Keluarga yang Sehat

  1. Membuat Anggaran Keluarga

Anggaran harus mencakup semua kebutuhan pokok (makan, pakaian, tempat tinggal), pendidikan, dan kesehatan. Pastikan anggaran ini dibuat berdasarkan skala prioritas.

  1. Menghindari Utang yang Tidak Produktif

Islam membolehkan utang hanya jika sangat diperlukan, namun menghindari utang yang bersifat konsumtif.

Hadis Rasulullah SAW:

"Jiwa seorang mukmin tergantung pada utangnya sampai dia melunasinya." (HR. Tirmidzi)

  1. Menabung dan Investasi Halal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun