Mohon tunggu...
Ali Mutaufiq
Ali Mutaufiq Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan

Menulis Artikel kehidupan dan Umum

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Organisasi yang Sinergi untuk Mencapai Keberhasilan dalam Perspektif Maqashid Syariah

14 November 2024   06:10 Diperbarui: 15 November 2024   19:10 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ali Mutaufiq

Pendahuluan

Keberhasilan suatu organisasi tidak hanya bergantung pada kinerja individu atau sekedar pencapaian target ekonomi, tetapi lebih pada kemampuan untuk membangun sinergi yang harmonis antara setiap komponen yang terlibat dalam organisasi tersebut. Sinergi adalah konsep yang mencerminkan kerja sama dan kolaborasi antar bagian atau individu dalam organisasi untuk mencapai tujuan bersama yang lebih besar. 

Namun, dalam konteks Islam, keberhasilan tersebut tidak hanya diukur dari segi materi atau profit semata, tetapi juga harus mempertimbangkan prinsip moral dan tujuan yang lebih luas, yang dikenal dengan Maqashid Syariah.

Maqashid Syariah (tujuan syariah) mengacu pada lima prinsip utama yang menjadi tujuan dari seluruh ajaran Islam, yaitu untuk menjaga agama (hifz al-din), jiwa (hifz al-nafs), akal (hifz al-aql), keturunan (hifz al-nasl), dan harta (hifz al-mal). Ketika membangun sinergi dalam organisasi, setiap tujuan ini harus menjadi landasan dalam menjalankan praktik bisnis yang tidak hanya mengutamakan keuntungan, tetapi juga keberlanjutan, kesejahteraan, dan dampak positif terhadap umat manusia.

Artikel ini akan membahas bagaimana membangun organisasi yang sinergi untuk mencapai keberhasilan dalam perspektif Maqashid Syariah, dengan merujuk pada ayat-ayat Al-Qur'an, hadis, dan prinsip-prinsip syariah yang relevan.

1. Sinergi dalam Organisasi: Konsep dan Maknanya

Sinergi dalam organisasi berarti adanya kerja sama yang harmonis dan saling mendukung antara individu, tim, dan departemen untuk mencapai tujuan yang sama. Dalam praktek, sinergi tercipta ketika setiap bagian dalam organisasi berfungsi dengan baik, memanfaatkan kekuatan dan potensi masing-masing, serta menghindari silo atau kerja dalam kelompok terpisah yang dapat merugikan organisasi secara keseluruhan.

Dalam konteks Islam, sinergi ini bukan hanya berarti kerja sama semata, tetapi harus melibatkan prinsip-prinsip keadilan, tanggung jawab, transparansi, dan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat dan umat manusia. Sinergi ini harus berlandaskan pada nilai-nilai Maqashid Syariah, yang memberikan tujuan yang lebih besar daripada sekadar keuntungan materi.

2. Maqashid Syariah dan Implikasinya dalam Organisasi

Maqashid Syariah adalah lima tujuan dasar yang ingin dicapai oleh syariat Islam, yang juga relevan dalam membangun organisasi yang sukses dan bertanggung jawab. Berikut adalah kelima tujuan tersebut, serta cara implementasinya dalam konteks organisasi yang sinergis:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun