c. Keberlanjutan dan Keseimbangan
Islam sangat menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan hidup di dunia dan akhirat. Green economy mendukung prinsip ini dengan menciptakan sistem ekonomi yang mengutamakan kelestarian alam untuk generasi mendatang.
3. Tantangan dalam Menerapkan Green Economy dalam Perspektif Islam
Walaupun manfaat green economy sangat besar, penerapannya juga menghadapi berbagai tantangan, baik dari sisi ekonomi, sosial, maupun kebijakan. Beberapa tantangan yang harus dihadapi dalam perspektif Islam adalah:
a. Kesulitan dalam Beralih dari Energi Fosil
Di banyak negara, terutama negara-negara penghasil energi fosil, beralih dari bahan bakar fosil ke energi terbarukan memerlukan investasi besar dan perubahan infrastruktur yang signifikan. Namun, Islam mengajarkan untuk tidak tergantung pada sesuatu yang merusak dan tidak berkelanjutan. Allah berfirman:
"Dan janganlah kamu terlalu rakus mencari harta, karena harta yang berlebih-lebihan itu tidak membawa keberuntungan..."(QS. Al-Hadid: 20)
b. Kurangnya Kesadaran dan Pengetahuan
Kurangnya pemahaman tentang prinsip green economy dalam masyarakat menjadi hambatan besar. Pendidikan dan penyuluhan yang berbasis pada prinsip Islam tentang pengelolaan alam sangat penting untuk meningkatkan kesadaran. Rasulullah SAW bersabda:
"Sampaikanlah dariku meskipun satu ayat."(HR. Bukhari)
c. Pendekatan Ekonomi yang Masih Berfokus pada Konsumsi