Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya sebaik-baik amal adalah memberi manfaat kepada orang lain." (HR. Al-Quda'i)
Dalam konteks ini, program-program pemerintah yang mendukung UMKM berbasis teknologi memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, terutama dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan mengurangi angka kemiskinan.
- Memelihara Akal (Hifz al-'Aql)
Pelatihan dan pendidikan untuk meningkatkan keterampilan digital para pelaku UMKM adalah langkah yang sangat penting untuk memelihara akal. Teknologi memberi akses bagi UMKM untuk belajar, berinovasi, dan meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka. Oleh karena itu, kebijakan pemerintah yang mendorong pelatihan digital bagi UMKM sangat mendukung prinsip hifz al-'aql.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:
"Katakanlah: 'Apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?'" (QS. Az-Zumar: 9)
Dalam hal ini, teknologi membuka pintu ilmu pengetahuan yang dapat membantu pelaku UMKM meningkatkan kapasitas mereka dalam menghadapi tantangan global.
- Memelihara Keturunan (Hifz an-Nasl)
Ekonomi yang berkelanjutan dan berbasis teknologi dapat memberikan dampak positif bagi generasi mendatang. Penggunaan teknologi dalam produksi yang efisien dan ramah lingkungan dapat meminimalisir kerusakan lingkungan dan menjaga keseimbangan alam. Selain itu, melalui pemberdayaan UMKM berbasis teknologi, generasi mendatang akan memiliki akses yang lebih besar terhadap peluang ekonomi dan pembangunan yang lebih merata.
Rasulullah SAW bersabda:
"Jika anak Adam meninggal dunia, maka terputuslah segala amalnya kecuali tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak yang saleh yang mendoakannya." (HR. Muslim)
- Memelihara Harta (Hifz al-Mal)
Teknologi dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas UMKM, yang pada gilirannya akan mendukung pemeliharaan harta. Kebijakan pemerintah yang memfasilitasi akses pembiayaan berbasis syariah dan kemudahan dalam berbisnis dapat membantu UMKM untuk mengelola sumber daya mereka dengan lebih baik.