Mohon tunggu...
Ali Mutaufiq
Ali Mutaufiq Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan

Menulis Artikel kehidupan dan Umum

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Strategi Manajemen Operasional dalam meningkatkan Efiseinsi dan Kualitas Produk dalam Perspektif Maqashid Syari'ah

12 November 2024   10:49 Diperbarui: 12 November 2024   11:29 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

a. Penerapan Prinsip Lean Management (Manajemen Lean)

Lean management adalah pendekatan untuk mengeliminasi pemborosan (waste) dalam proses produksi tanpa mengurangi kualitas. Dalam konteks maqashid syariah, prinsip lean dapat dilihat sebagai bentuk perlindungan terhadap harta (hifz al-mal) karena efisiensi dalam penggunaan sumber daya akan mengurangi pemborosan dan meningkatkan nilai produk.

Data dan Referensi: Sebuah studi yang diterbitkan oleh Harvard Business Review menunjukkan bahwa perusahaan yang menerapkan prinsip lean dalam operasional mereka berhasil mengurangi pemborosan sebesar 30% dan meningkatkan produktivitas hingga 20% dalam jangka waktu tertentu. Ini juga berhubungan dengan hifz al-mal, yang mencerminkan pengelolaan kekayaan secara adil dan efisien.

 Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya Allah mencintai orang yang bekerja dengan baik dan efisien dalam segala hal." (HR. Muslim)

b. Penerapan Total Quality Management (TQM)

Total Quality Management (TQM) adalah pendekatan yang menekankan pentingnya kualitas dalam setiap aspek organisasi, mulai dari perencanaan, produksi, hingga distribusi produk. TQM berfokus pada kepuasan pelanggan melalui peningkatan kualitas yang terus menerus.

Dalam perspektif maqashid syariah, hifz al-nafs (perlidungan jiwa) dan hifz al-aql (perlidungan akal) dapat dicapai dengan memastikan bahwa produk yang dihasilkan tidak hanya berkualitas, tetapi juga aman dan bermanfaat bagi konsumen. Selain itu, prinsip hifz al-din (perlidungan agama) juga mengharuskan perusahaan untuk memproduksi barang yang halal dan tidak merusak moral atau agama.

Data dan Referensi: Studi yang dilakukan oleh American Society for Quality menunjukkan bahwa penerapan TQM dapat meningkatkan kepuasan pelanggan sebesar 30% dan menurunkan biaya perbaikan produk hingga 40%. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas yang tinggi tidak hanya memberikan manfaat bagi konsumen, tetapi juga bagi keberlanjutan perusahaan.

Allah SWT berfirman: "Wahai orang-orang yang beriman, penuhilah akad-akad itu. Halal bagi kalian segala yang baik dan menguntungkan." (QS. Al-Ma'idah: 1)

c. Pengelolaan Rantai Pasokan (Supply Chain Management) yang Berkelanjutan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun