Pengembangan UMKM yang berbasis teknologi dapat meningkatkan kualitas hidup pekerja dan masyarakat sekitar. Dengan teknologi, UMKM dapat memperbaiki proses produksi yang lebih efisien, mengurangi pemborosan, serta menciptakan lapangan pekerjaan yang layak dan aman. Dengan demikian, hal ini berkontribusi pada kesejahteraan sosial yang lebih baik.
- Hifz al-Aql (Menjaga Akal)
UMKM yang mengadopsi teknologi dapat memberikan akses kepada masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka. Pelatihan berbasis teknologi, seperti pelatihan digital marketing atau manajemen bisnis online, dapat membantu pengusaha UMKM untuk lebih cerdas dalam mengelola bisnis mereka dan bersaing di pasar global.
- Hifz al-Nasl (Menjaga Keturunan)
Dengan memberikan peluang ekonomi yang lebih adil dan merata, UMKM yang berkembang dengan baik dapat meningkatkan taraf hidup keluarga dan masyarakat. UMKM juga berperan dalam menciptakan stabilitas sosial, yang dapat mengurangi kemiskinan antar generasi.
- Hifz al-Mal (Menjaga Harta)
Teknologi dapat membantu UMKM dalam pengelolaan keuangan yang lebih transparan dan akuntabel. Sistem keuangan digital dan e-wallet, misalnya, membantu dalam pengelolaan transaksi yang lebih efisien dan aman. Selain itu, teknologi memungkinkan pengusaha UMKM untuk mengakses pasar global, yang berpotensi meningkatkan pendapatan mereka dan menciptakan nilai tambah yang lebih besar.
Ayat Al-Qur'an dan Hadis yang Mendukung Pengembangan UMKM
Dalam Al-Qur'an, terdapat banyak ayat yang mengajarkan prinsip-prinsip ekonomi yang adil dan berkelanjutan. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
- Prinsip Keadilan dalam Ekonomi: Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah (2:275): "Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Itu adalah karena mereka berkata, 'Sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba.' Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba."
Ayat ini menunjukkan bahwa dalam ekonomi, transaksi yang adil sangat penting, dan kita harus menghindari praktik yang merugikan, seperti riba. UMKM yang menggunakan teknologi digital dapat menghindari praktik riba dan menjaga prinsip keadilan dalam transaksi bisnis mereka.
- Keutamaan dalam Berusaha: Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Mulk (67:15): "Dia-lah yang menjadikan bumi ini tunduk kepadamu, maka berjalanlah di permukaan bumi dan makanlah rezeki yang telah diberikan-Nya. Kepada-Nyalah kamu akan dikembalikan."
Ayat ini mengajarkan pentingnya bekerja keras dan memanfaatkan sumber daya yang ada untuk memenuhi kebutuhan hidup. Teknologi memberikan peluang untuk meningkatkan produktivitas dan efektivitas usaha, termasuk dalam sektor UMKM.
- Hadis tentang Bisnis dan Teknologi: Rasulullah SAW bersabda:
- "Sesungguhnya jual beli itu adalah lebih baik (daripada riba), tetapi jika terdapat kebohongan dan penipuan di dalamnya, maka jual beli itu menjadi haram." (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis ini menekankan pentingnya kejujuran dalam berbisnis. Penggunaan teknologi dalam UMKM dapat membantu memastikan transparansi dan kejujuran dalam transaksi bisnis, sehingga menghindari praktik-praktik yang merugikan.
Kesimpulan
Pengembangan ekonomi berkelanjutan melalui UMKM yang terintegrasi dengan teknologi adalah salah satu langkah strategis untuk mewujudkan kesejahteraan ekonomi yang inklusif dan adil. Dengan menerapkan prinsip-prinsip Maqashid Syariah dalam setiap aspek operasional UMKM, kita dapat memastikan bahwa usaha tersebut tidak hanya memberikan keuntungan material, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat, lingkungan, dan generasi mendatang. Teknologi memainkan peran penting dalam memfasilitasi UMKM agar lebih efisien, lebih aksesibel, dan lebih berdaya saing dalam perekonomian global.