Mohon tunggu...
Ali Mustahib Elyas
Ali Mustahib Elyas Mohon Tunggu... Guru - Bacalah atas nama Tuhanmu

Pendidikan itu Membebaskan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Negeri Para Penonton

30 Maret 2016   21:49 Diperbarui: 30 Maret 2016   22:56 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cara-cara instan begitu digemari untuk memperoleh tiket itu agar cepat pintar, cepat kaya, cepat jadi juara, cepat berkuasa dan lain-lain. Seakan tak mau kalah bersaing dengan dahsyatnya iklan produk-produk instan semacam makanan, minuman dan alat-alat kecantikan instan. Semua diproses secepat kilat agar segera bisa masuk etalase mewah yang di situlah sebagian besar orang terpesona karena mengira semua yang ada di dalamnya adalah sesuatu yang berharga.

Kalau begitu, ya sudah. Mari kita menonton dan cari kepuasan dengan sekedar berdecak kagum dan bertepuk tangan. Supaya terkesan agamis ya tambahi kata, “subhanallah!” Sedangkan kita sebenarnya tetap berada di tempat. Sementara yang kita tepuk tangani terus melaju ke depan meskipun harus “berdarah-darah” demi meraih prestasi yang lebih baik dan lebih sejati. Boleh jadi mereka gak peduli dengan tepuk tangan kita meski mereka tetap mau menghargainya. Yahh….sekedar harga sebagai seorang penonton, tentunya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun