Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Rindu, antara Semu dan Menggugu

10 Maret 2024   12:00 Diperbarui: 10 Maret 2024   12:04 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rindu, antara Semua dan Menggugu/ Dokpri @ams99 by. TextArt

Rindu, antara Semu dan Menggugu
; Sajak Untuk Ramadan

Aku tak tahu
Aku yang datang padamu
Atau engkau yang menghampiriku

Yang Aku tahu
Betapa besar rindu
Setelah setahun berlalu

Apakah Engkau juga merasakan itu
Sedang Aku mungkin tak pantas untukmu
Hanyalah insan yang penuh noda dan debu

Pada suatu waktu
Aku dan Kamu berada pada ruang temu
Apakah itu rindu telah lama menunggu ?

Kurapal dalam jiwaku semu
Aku sekadar menunggu
Tanpa tahu bagaimana memperlakukanmu

Kuterka dalam takdir Tuhan; Tuhanku dan Tuhanmu
Engkau tak pernah menghitung-hitung
Apakah Aku pantas untukmu

Baca juga: Puisi: Asmara

Yang pasti adalah bahwa segala sesuatu
Terjadi bukan tanpa alasan pemandu
Aku mesti memahami itu

Baca juga: Puisi: Manusia

Dalam iradat Sang Maha Pengampun
Kita di takdirkan bertemu
Agar rindu kian menggugu

Balikpapan, 10 Maret 2024
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun