Rindu, antara Semu dan Menggugu
; Sajak Untuk Ramadan
Aku tak tahu
Aku yang datang padamu
Atau engkau yang menghampiriku
Yang Aku tahu
Betapa besar rindu
Setelah setahun berlalu
Apakah Engkau juga merasakan itu
Sedang Aku mungkin tak pantas untukmu
Hanyalah insan yang penuh noda dan debu
Pada suatu waktu
Aku dan Kamu berada pada ruang temu
Apakah itu rindu telah lama menunggu ?
Kurapal dalam jiwaku semu
Aku sekadar menunggu
Tanpa tahu bagaimana memperlakukanmu
Kuterka dalam takdir Tuhan; Tuhanku dan Tuhanmu
Engkau tak pernah menghitung-hitung
Apakah Aku pantas untukmu
Yang pasti adalah bahwa segala sesuatu
Terjadi bukan tanpa alasan pemandu
Aku mesti memahami itu
Dalam iradat Sang Maha Pengampun
Kita di takdirkan bertemu
Agar rindu kian menggugu
Balikpapan, 10 Maret 2024
Ali Musri Syam Puang Antong