Rindu adalah kehendak rasa paling syahdu, Kau cukup bertanya kemana hati kan tertambat disitu rindu akan bertaut, sebab ia hanya akan menuju pada sesuatu yang membuatnya utuh.
Rindu menciptakan agregasi, sebab ia selalu meringkas segala sesuatu: memperpendek jarak, mempercepat temu, menihilkan ragu.
Rindu adalah ruang bagi ingatan, rumah bagi perasaan, semesta bagi kehangatan. Rindu tak pernah usai, sebab ia adalah jalan, bukan tujuan.
Rindu menciptakan kerumitan paling pekat: Jarak, temu berseteru waktu, merenda curiga, menakhlikkan azimat cemburu.
Rindu adalah kehendak paling purba bagi setiap jiwa, yang di kedalaman hatinya berumah sebuah cinta penuh seluruh.
Penajam Paser Utara, 17 Maret 2022
Ali Musri Syam Puang Antong
Puisi Sebelumnya:Â Sajakmu Menjelma Gerimis di Mataku
Puisi Pilihan:Â Menunggu Kau Kembali
Puisi Pilihan Lainnya:Â Mengejawantah Rindu