Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Rindu Tak Sampai

23 Januari 2022   21:21 Diperbarui: 12 Februari 2023   22:38 5873
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rindu Tak Sampai

Ahad malam yang sepi
Hendak mengunjungimu penuh gigih
Membaca mimpi kemarin, terbawa angin
Semoga saja ia telah sampai
Padamu, terus kueja namun tak pernah usai

Malam ini, betapa Aku ingin
Merayakan sepi dengan dua gelas kopi
Dan makanan kesukaanmu: roti isi stoberi
Berdua saja di tepi pantai
Namun malam tiba-tiba menjelma malis

Malam bergerak lamban mengitari langit
Angin bersenandung lirih
Dengan penuh rindu, Kukabarkan perihal esok pagi
Sebelum malam letih, izinkan Aku menulis puisi
Meski tak pernah selesai

Balikpapan, 23.01.2022
Ali Musri Syam Puang Antong

Puisi Sebelumnya: Dogma Adnan.

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/61eab6f380a65a2a710c82a2/puisi-dogma-adnan

Puisi Pilihan: Semesta Rindu.

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/61d3a65506310e0ec67f8402/puisi-semesta-rindu

Puisi Pilihan Lainnya: Muara Rindu.

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/61e376fc4b660d6aec7331f4/puisi-muara-rindu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun