Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senja di Teluk Balikpapan

31 Juli 2021   19:19 Diperbarui: 31 Juli 2021   19:32 691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Senja di Teluk Balikpapan

Pada senja di permulaan
Kuterka kau akan datang membawa kenangan
Yang dulu telah sempurna kita telantarkan
Berharap menjadi semacam pelajaran
Untuk kita jadikan pengayaan
Seraya memperbaiki keadaan agar kian matang

Ombak-ombak bermain di permukaan; berdeburan
Mengingatkanku pada memori ketika namaku kau lisankan
Udara berhembus pelan, mengisyaratkan keteduhan
Seperti dirimu penuh kelembutan
Perahu-perahu masih hilir mudik untuk kali terakhir perjalanan
Sesaat sebelum malam merangkak di sore penghabisan

Hingga akhir senja yang kelam
Kau juga belum nampak bertandang
Aku menduga kau sengaja tak datang
Agar rindu kian menghunjam
Ketika tiba saatnya di persuaan
Bersama gugusan perahu: aku sempurna berlabuh dan bertambatkan (dihatimu)

Balikpapan, 31.07.2021
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca Juga Puisi Sebelumnya: Di Seberang Kota

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/6102404e6e38336305013342/puisi-di-seberang-kota

Puisi Pilihan: Anomali Waktu

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/6100eeb4b337b337336f0ea2/puisi-anomali-waktu

Puisi Pilihan Lainnya: Sejuta Kebaikan di Tengah Pandemi

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/60fcca4c1525102d701bacf2/puisi-sejuta-kebaikan-di-tengah-pandemi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun