Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Prasangka Hujan

5 Juli 2021   12:12 Diperbarui: 5 Juli 2021   12:21 556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Prasangka Hujan

Kau bertanya dengan nada ripuh
Mengapa hujan masih saja meluruh ?
Bukan kah juli adalah siklus bulan kemarau
Mestinya panas lebih sering menjeru
Bukannya curah air langit bertalu-talu

Lalu aku menjawab
Hujan dan kemarau siklus alam
Ia menempuh garis kodrat; di horizon
Adalah Tuhan pemilik kemutlakan
Kita hanya mampu menduga-duga; bersyukurlah kita

Tiba-tiba hujan kembali mengguyur
Kau berkata dengan lugu
;Hari ini sungguh beruntung
Setelah semalam di landa panas sekujur tubuh
Kini aku merasakan kesejukan; di dekatmu, di sela-sela hujan

Penajam Paser Utara, 05.07.2021
Ali Musri Syam Puang Antong

*Baca Juga Puisi Lainnya.

Puisi Sebelumnya: Hujan dan Rindu Semalaman.

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/60e12d8a06310e6a90311102/puisi-hujan-dan-rindu-semalaman

Puisi Pilihan: Menikmati Sunyi.

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/60e0059506310e3bde0225a2/puisi-menikmati-sunyi

Puisi Pilihan Lainnya: Hakikat Hujan Bulan Juni.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun