Ada beberapa pengetahuan umum yang tidak lekang dimakan waktu, dan saya mengetahuinya dari buku cerdas ini. Saya mengetahui ada negara Burundi di Afrika dengan ibu kota bernama Bujumbura, begitu juga Ulan Bator adalah nama ibu kota Mongolia
Boutros Boutros-Ghali, sebuah nama ikonis saya kenal dari buku ini, ia adalah Sekretaris Jenderal PBB pertama dari Benua Afrika.
Menghafal seluruh nama menteri kabinet saat itu, dan mengenal legenda menteri Indonesia Ir Sutami, menteri pekerjaan umum yang menjabat sejak tahun 1964 hingga 1978. Empat belas tahun menjadi menteri negara dengan segudang prestasi, namun publik mengenalnya sebagai orang paling sederhana dan menteri termiskin di Indonesia.
Jika dulu zaman saya sekolah SD, buku RPUL ini dibelikan ayah di kota, jadi saya tidak tahu persis harga dan tokonya saat itu, namun ketika SMP, buku revisi RPUL saya beli sendiri di agen buku, seingat saya harganya tidak lebih dari Rp. 5.000, begitupun saat SMA, saya membelinya sendiri, meski dengan harga sedikit lebih mahal sekira Rp. 7.000.
Bahkan zaman saya sekolah SD hingga SMA, saking laris dan populernya buku ini tersedia di pasar-pasar tradisional, pada penjual buku-buku tulis pun tersedia.
Saat ini buku tersebut bisa didapatkan dengan mudah, selain di toko buku konvensional, hampir semua toko online atau marketplace menyediakan, seperti lazada, shopee, tokopedia, buka lapak, jd.id, blibli.com dan sejenisnya.
Mengenai harganya, saya lihat di beberapa toko online terbilang cukup murah untuk kondisi sekarang, Â dengan harga bervariasi tergantung dari isi, ketebalan, komposisi dan segmentasi usia sekolah. Harganya di banderol mulai dari harga sekira Rp. 20.000 hingga Rp. 70.000.
Itulah sepenggal kisah buku kesayanganku saat anak-anak. Bagi saya buku ini memiliki nilai sejarah, manfaat edukasi yang besar dalam tumbuh kembang saya sebagai anak.
Sepertinya kesukaan saya terhadap buku ini yang mengantar saya untuk lebih tertarik mempelajari ilmu sosial dari pada ilmu eksakta, dan akhirnya ketika SMA, saya memilih jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
Hal ini pula yang menjadi awal hingga mengantarkan saya lulus sebagai alumni terbaik sekolah dan memperoleh beasiswa dan masuk perguruan tinggi negeri di Universitas Hasanuddin Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik melalui jalur prestasi .
Terima kasih telah berkenan membaca