Pagi telah bertandang rapi
Di ujung paling timur belum muncul cahaya
Pada tanah kosong yang terapit dua rumah putih
tumbuh rerumputan dan belukar
Puncak atap rumah sebelah kanan
Letaknya lebih tinggi dan menjulang
Seekor burung gereja berkicau riang
Tak henti-henti berceloteh; memamerkan kelihaian
Cukup sejuk cuaca menyejukkan tubuh
Meski angin seolah tidak berhembus
Bahkan daun-daun nampak tak goyah
Mengisyaratkan keheningan ritmis
Pada kuncup pohon-pohon akasia
Tumbuh bunga-bunga baru
Kumbang datang menghisap kembang madu
Tak hirau sergapan burung gereja
Jauh di balik hutan kota
Terdengar gemuruh suara-suara kendaraan
Tak mampu mengganggu kekhusyukan
; Burung gereja, kumbang dan Aku khidmat memintas
Balikpapan, 28 Maret 2021
Ali Musri Syam Puang Antong
Baca Juga Puisi Lainnya:
Puisi Pilihan Lainnya: Demokrasi
Puisi Sebelumnnya: Sihir Luka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H