Sesuai dengan Panduan Lokakarya Orientasi maka tujuan Lokakarya ini adalah: 1) Calon Guru Penggerak (CGP) memahami program Pendidikan Guru Penggerak (alur, peran tim pendukung, kompetensi lulusan), 2) CGP mengidentifikasi posisi diri pada Kompetensi Guru Penggerak, 3) CGP dapat membuat rencana pengembangan kompetensi diri Guru Penggerak,
 berikut dukungan yang diperlukan, dan tantangan yang mungkin terjadi, dan 4) CGP  memahami pentingnya membuat portofolio,  tahapan  dan contoh portofolio sebagai bagian dari pengembangan kompetensi. Adapun produk yang dihasilkan kegiatan ini adalah: 1) Kesepakatan Peran CGP dan Kepala Sekolah, 2) Peta posisi diri, dan 3) Rencana Pengembangan Kompetensi CGP.
Sementara itu, agenda kegiatan ini adalah: 1) Pembukaan, 2) Perkenalan Calon Guru Penggerak dan Tim Pendukung, 3) Pemetaan harapan dan kekhawatiran, 4) Perjalanan Guru Penggerak, 5) Posisi Diri, 6) Membuat Rencana Pengembangan Diri, 7) Pengenalan Portofolio Digital, dan 8) Â Refleksi dan Penutup. Berikut ini rangkaian pelaksanaan agenda yang tersaji dalam gambar
Sebagai lokakarya tentunya ada produk yang dihasilkan dalam kegiatan ini. Adapun produk yang dimaksud adalah peserta menyelesaikan lima Lembar Kerja yang disajikan dalam kegiatan ini, yakni: 1) Lembar Kerja Kesepakatan Peran CGP dan Kepala Sekolah, 2) Lembar Kerja Pengecekan Mandiri Kompetensi GP, 3) Lembar Evaluasi Diri Guru Penggerak, 4) Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi Diri, dan 5) Evaluasi Lokakarya Orientasi.
Selain itu, tujuan pelaksanaan kegiatan ini tercapai karena 1) Calon Guru Penggerak Kab. Enrekang dapat mengidentifikasi dan menceritakan harapan, kekhawatiran selama program berlangsung, 2) Calon Guru Penggerak Kab. Enrekang dapat mengidentifikasi tantangan yang akan dihadapi dan dukungan yang bisa didapatkan, dan 3) Â Calon Guru Penggerak Kab. Enrekang dapat menuliskan rencana pengembangan kompetensi diri.
Di akhir pelaksanaan Lokakarya Orientasi ini CGP diarahkan untuk mengemukakan hasil refleksi mereka tentang kegiatan ini. Dari beberapa orang yang mengemukakan hasil refleksi mereka, dapatlah dikatakan bahwa bermakna bagi mereka karenaÂ
1) mereka memeroleh informasi baru tentang Program PGP yang mereka ikuti terutama yang berkaitan dengan Program PGP bahwa Proses belajar di Pendidikan Guru Penggerak merupakan perjalanan pengembangan kompetensi dan dilakukan dengan melibatkan ekosistem sekolah,Â
2) mereka bisa meminimalisir bahkan menghilangkan kekhawatiran mereka dengan hadirnya Kepala Sekolah dan Pengawas pendidikan pada lokakarya ini, 3) para CGP dapat mengkoneksikan antara harapan mereka dan harapan para kepala sekolah sehingga bisa berkolaborasi untuk menemukan solusi dari tantangan yang mungkin akan dihadapi,Â