Mohon tunggu...
Alimus Muhammad Nur
Alimus Muhammad Nur Mohon Tunggu... Guru - Kepala SMPN 1 Maiwa, Enrekang, Sulawesi Selatan

Saya adalah seorang Kepala Sekolah, pekerja Keras, senang tantangan, humoris dan prinsip bermasyarakat adalah jadikanlah diri bermanfaat pada orang lain karena menusia terbaik adalah manusia yang bermanfaat pada orang lain. Perbuatan Baik pasti dinilai dan bernilai

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Lokakarya Orientasi PGP Angkatan ke-5 Kabupaten Enrekang

27 Mei 2022   19:34 Diperbarui: 27 Mei 2022   19:46 2818
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan Ke-5 resmi dibuka oleh Dirjen Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi secara daring melalui zoom dan You Tube pada tanggal 18 Mei 2022. Pada awal kegiatan PGP Angkatan ke-5 ini Satker Pengelola dan Penanggung Jawab kegiatan ini adalah P4TK dan LP2KSPS. Khusus PGP Angkatan ke-5 di wilayah Sulawesi Selatan, pengelola dan penanggung jawab kegiatan ini adalah P4TK PENJASBK.

Setelah pembukaan, peserta diarahkan untuk belajar melalui Learning Management System (LMS) yang difasilitasi oleh para fasilitator dan didampingi oleh para Pengajar Praktik masing-masing Kabupaten. Pada awal pembelajaran, modul yang dipelajari adalah Paket Modul 1 Paradigma dan Visi Guru Penggerak, modul 1.1 Refleksi Filosofi Pendidikan Nasional-Ki Hajar Dewantara.

Setelah pembelajaran melalui LMS beberapa hari maka dilaksanakanlah kegiatan Lokakarya Orientasi yang dilaksanakan secara luring di masing-masing kabupaten Calon Guru Penggerak, termasuk Kabupaten Enrekang, Sulaweis Selatan.

 Pengelola kegiatan Lokakarya Orientasi ini di Kabupaten Enrekang adalah P4TK PENJASBK sebagai Penanggung Jawab Kegiatan, panitia pelaksana dari KCD Wilayah X Sulsel, Panitia dari Dinas Dikbud Kabupaten Enrekang, dan Para Pengajar Praktik (PP) Kabupaten Enrekang sebagai Pemandu Kegiatan Lokakarya dan Pendampingan Individu PGP Angkatan ke-5.

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Lokakarya Orientasi PGP Angkatan ke-5 Kabupaten Enrekang dilaksanakan di aula Akademi Kebidanan Sumber Kasih Enrekang di Jalan Emmy Saelan, Enrekang. Kegiatan ini dihadiri oleh Tim P4TK PENJASBK, Personil dan Pengawas Pendidikan KCD Wilayah X Sul-Sel, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Enrekang beserta jajarannya, Pengawas Pendidikan tingkat SMP, SD, dan PAUD Kab. Enrekang, 9 orang Pengajar Praktik Kab. Enrekang, yakni saya, Alimus Muhammad Nur, Hadijah, Kasmawati, Suriani B, Arsiah Abu Bakar, Muhammad Alwi, Rustam Baba, Ismail, dan Hasrah, 45 orang Calon Guru Penggerak (CGP) Kab. Enrekang, dan Kepala Sekolah para CGP Kab. Enrekang.

Pembukaan Lokakarya Orientasi ini dilaksanakan secara pleno dengan susunan acara: 1) Menya-nyikan Lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan Mars Guru Penggerak, 2) Doa dipimpin oleh salah seorang PP, 3) Sambutan Dari Koordinator Pengajar Praktik Kab./Kota, 4) Pengarahan dari Disdik, 5) Penutup oleh  MC dan Pengumuman Pembagian Kelas.

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri

Selanjutnya peserta diarahkan ke kelas masing-masing untuk mengikuti proses Lokakarya Orientasi. Ada tiga kelas di Kabupaten Enrekang dan dipandu oleh masing-masing tiga orang PP. Peserta tiap kelas adalah 15 orang CGP, Kepala Sekolah CGP, dan para pengawas. 

Sesuai dengan Panduan Lokakarya Orientasi maka tujuan Lokakarya ini adalah: 1) Calon Guru Penggerak (CGP) memahami program Pendidikan Guru Penggerak (alur, peran tim pendukung, kompetensi lulusan), 2) CGP mengidentifikasi posisi diri pada Kompetensi Guru Penggerak, 3) CGP dapat membuat rencana pengembangan kompetensi diri Guru Penggerak,

 berikut dukungan yang diperlukan, dan tantangan yang mungkin terjadi, dan 4) CGP  memahami pentingnya membuat portofolio,  tahapan  dan contoh portofolio sebagai bagian dari pengembangan kompetensi. Adapun produk yang dihasilkan kegiatan ini adalah: 1) Kesepakatan Peran CGP dan Kepala Sekolah, 2) Peta posisi diri, dan 3) Rencana Pengembangan Kompetensi CGP.

Perkenalan melalui permainan. Dokpri
Perkenalan melalui permainan. Dokpri
CGP mengungkapkan hasil perkenalan. Dokpri
CGP mengungkapkan hasil perkenalan. Dokpri

Dokpri
Dokpri
Sementara itu, agenda kegiatan ini adalah: 1) Pembukaan, 2) Perkenalan Calon Guru Penggerak dan Tim Pendukung, 3) Pemetaan harapan dan kekhawatiran, 4) Perjalanan Guru Penggerak, 5) Posisi Diri, 6) Membuat Rencana Pengembangan Diri, 7) Pengenalan Portofolio Digital, dan 8)  Refleksi dan Penutup. Berikut ini rangkaian pelaksanaan agenda yang tersaji dalam gambar

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Sebagai lokakarya tentunya ada produk yang dihasilkan dalam kegiatan ini. Adapun produk yang dimaksud adalah peserta menyelesaikan lima Lembar Kerja yang disajikan dalam kegiatan ini, yakni: 1) Lembar Kerja Kesepakatan Peran CGP dan Kepala Sekolah, 2) Lembar Kerja Pengecekan Mandiri Kompetensi GP, 3) Lembar Evaluasi Diri Guru Penggerak, 4) Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi Diri, dan 5) Evaluasi Lokakarya Orientasi.

Selain itu, tujuan pelaksanaan kegiatan ini tercapai karena 1) Calon Guru Penggerak Kab. Enrekang dapat mengidentifikasi dan menceritakan harapan, kekhawatiran selama program berlangsung, 2) Calon Guru Penggerak Kab. Enrekang dapat mengidentifikasi tantangan yang akan dihadapi dan dukungan yang bisa didapatkan, dan 3)  Calon Guru Penggerak Kab. Enrekang dapat menuliskan rencana pengembangan kompetensi diri.

Di akhir pelaksanaan Lokakarya Orientasi ini CGP diarahkan untuk mengemukakan hasil refleksi mereka tentang kegiatan ini. Dari beberapa orang yang mengemukakan hasil refleksi mereka, dapatlah dikatakan bahwa bermakna bagi mereka karena 

1) mereka memeroleh informasi baru tentang Program PGP yang mereka ikuti terutama yang berkaitan dengan Program PGP bahwa Proses belajar di Pendidikan Guru Penggerak merupakan perjalanan pengembangan kompetensi dan dilakukan dengan melibatkan ekosistem sekolah, 

2) mereka bisa meminimalisir bahkan menghilangkan kekhawatiran mereka dengan hadirnya Kepala Sekolah dan Pengawas pendidikan pada lokakarya ini, 3) para CGP dapat mengkoneksikan antara harapan mereka dan harapan para kepala sekolah sehingga bisa berkolaborasi untuk menemukan solusi dari tantangan yang mungkin akan dihadapi, 

3) dengan panduan dari PP Angkatan ke-5 Kab. Enrekang mereka dapat menuliskan rencana pengembangan kompetensi diri selama program PGP ini berlangsung, yakni selama 6 bulan.

Akhirnya, Lokakarya Orientasi ditutup dengan ungkapan Bulatkan tekad kuatkan hati, Negeri ini memanggil kita semua, belajar bergerak berbagi untuk negeri, Guru penggerak majukan pendidikan, Guru penggerak menghamba pada murid, Kreatif rancang pembelajaran, Hargai potensi tingkatkan prestasi, Lahirkan profil pelajar Pancasila, Belajar bergerak berbagi untuk negeri, Kita menjalin kolaborasi, Belajar bergerak berbagi untuk negeri, Demi bakti pada Ibu Pertiwi

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri

 

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun