Mohon tunggu...
Ali Mursyid
Ali Mursyid Mohon Tunggu... Guru - Guru di MTs Muslimin Bojongpicung | Awardee LPDP-BIB Kemenag

Pemilik Website Bahasa Arab Madrasah (MI Arabic, MTs Arabic, MA Arabic) | Talk Less Do More

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Zaken Kabinet: Antara Profesionalisme dan Proporsionalisme

11 September 2024   06:21 Diperbarui: 11 September 2024   06:24 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Namun, Zaken Kabinet berpotensi mendapatkan dukungan dari masyarakat luas yang menginginkan pemerintahan yang lebih profesional dan jauh dari kepentingan politik praktis. Jika Prabowo dapat meyakinkan publik bahwa Zaken Kabinet dapat membawa perubahan nyata bagi pembangunan nasional, hal ini bisa menjadi dorongan besar bagi keberhasilannya.

Masa Depan Zaken Kabinet di Indonesia

Pertanyaannya adalah, seberapa realistis konsep Zaken Kabinet di Indonesia?

Meskipun sistem politik Indonesia didominasi oleh partai-partai besar, konsep ini tetap dapat diimplementasikan dengan pendekatan yang tepat. Jika para teknokrat dan profesional dapat bekerja sama dengan baik dengan pemangku kepentingan politik, Zaken Kabinet bisa menjadi model pemerintahan masa depan di Indonesia yang lebih berfokus pada efisiensi dan efektivitas.

Zaken Kabinet dapat berperan penting dalam memperbaiki kinerja pemerintahan dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah. Dengan kondisi politik yang semakin dinamis, Prabowo menghadapi tantangan besar untuk mewujudkan rencananya, tetapi peluang keberhasilannya tetap terbuka jika dia mampu mengelola hubungan politik dengan bijak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun