Kami mengikuti dua pertujukan jogetnya,joget pertama di iringi lagu padang pasir alias lagu Arab sedangkan pertunjukan kedua di iringi lagu barat. i tempat ini kami juga sempat foto-foto sama ABG Arab, sengaja saya biarkan bang Isjet yang ngobrol dengan mereka, karena memang bang Isjet jago bahasa Arabnya, maklumlah beliau adalah  jebolan Gontor. Malah bahasa Arabnya bang isjet terlalu ''tinggi'' untuk orang Dubai. Enggak terasa waktu sudah menunjukan jam 12 malam, akhirnya kami pun pulang menuju markasnya Singdel, sebelumnya kami mampir dulu ke masjid untuk melaksanakan sholat Isya dan taraweh, Di Dubai ada masjid yang punya 3 gelombang taraweh, jadi kapan saja kita datang kita bisa sholat taraweh di sana.
Sampai di markas saya langsung menuju pulau kapuk sedangkan bang Isjet melanjutkan ngobrol bersama dengan anak-anak Singdel sampai pagi...Sekitar jam 8 pagi saya pun mengantarkan bang isjet ke bandara, semoga aja bang isjet enggak kapok maen ke Dubai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H