Mohon tunggu...
Ali Mufid
Ali Mufid Mohon Tunggu... Mahasiswa - Writer || Egaliter

Universita della Calabria Italia, Communications and Performing Arts

Selanjutnya

Tutup

Balap

Ironi E-Prix Tanpa Sentuhan Elit

3 Juni 2022   07:18 Diperbarui: 3 Juni 2022   07:35 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Promosi besar-besaran bahkan beberapa Menteri turun langsung untuk woro-woro. Belum lagi hujan sponsor perusahaan-perusahaan pemerintah yang mengguyur perhelatan balapan itu. Aparatur Sipil Negara (ASN) tak ketinggalan, mereka dihimbau untuk bergerak cepat mengisi kursi tribun di sirkuit Mandalika. 

Di beberapa media ramai memberitakan segala macam kemeriahan jelang balapan MotoGP. Tak sebatas sport, MotoGP Mandalika sekaligus menjadi entertainment untuk mempromosikan potensi pariwisata Indonesia di mata dunia.

Namun pemandangan berbeda saat Jakarta punya hajat E-Prix. Orang-orang yang sering muncul di perhelatan MotoGP Mandalika, mendadak senyap. Jangankan untuk promosi event, untuk berkomentar pun tidak sama sekali. Disini masyarakat melihat promosi potensi Indonesia bisa optimal tergantung dari siapa yang punya hajat. 

Kedua event sama-sama karya anak bangsa tetapi beda treatment. Event MotoGP didukung seluruh alat kelengkapan kekuasaan, sedangkan E-Prix hanya segelintir kelompok saja. Mestinya sebagai kaum elite tak seharusnya bersikap demikian. Mereka justeru ditempatkan pada posisi yang memiliki daya jelajah luas dalam rangka mengedukasi rakyatnya. 

Berilah pertunjukan harmonis dari pemangku kebijakan negeri ini. Tak melulu dikaitkan dengan kepentingan politik atau kelompok tertentu. Karena untuk bangga berbangsa, cukuplah sederhana dengan kita dikenal sebagai anak bangsa yang satu suara satu irama.

Selamat menyaksikan E-Prix Jakarta, 2022.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun