Jadi  dalam  teori  belajar  sosial  kita  akan  menggunakan  penjelasan reinforcement  eksternal  dan  penjelasan  kognitif  internal  untuk  memahami bagaimana kita belajar dari orang lain. Didalam kegiatan kepramukaan sangat banyak sekali dilakukan di luar ruangan atau di masyarakat contohnya adalah kegiatan bakti sosial atau penanggulangan bencana, dari hal tersebut terdapat pembelajaran didalamnya seperti tumbuhnya rasa saling peduli, lalu mengenal karakteristik atau budaya setempat seperti bahasa, kebiasaan (perilaku), dll.
Jadi kesimpulannya adalah bahwa Kegiatan Kepramukaan sebagai program nonformal, terdapat banyak sekali pembelajaran informal di dalamnya. Contohnya belajar Self Directed Learning otodidak untuk mempelajari materi kepramukaan, lalu Incidental Learning yang saya alami yaitu sistem beregu yang di dalamnya adalah simulasi kelompok kecil yang ada di masyarakat, dan yang terakhir adalah Social Learning yaitu pembelajaran yang didapat dari sosial, yang saya alami yaitu bakti sosial dan pengabdian masyarakat. Dan banyak lagi hal pembelajaran informal di dalam kegiatan kepramukaan dan itu membuktikan bahwa pendidikan informal berada di pembelajaran formal dan nonformal dan di kehidupan kita sehari hari. Maka dari itu pendidikan informal lebih unggul untuk prospek kedepan dan di era sekarang juga lebih cepat untuk mengikuti.
