Mohon tunggu...
AL IMRON
AL IMRON Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis dengan hati

alimron91.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Efisiensi Biaya Logistik Nasional dengan National Logistic Ecosystem

16 Desember 2020   13:53 Diperbarui: 16 Desember 2020   14:08 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumber : https://nle.kemenkeu.go.id/
Sumber : https://nle.kemenkeu.go.id/
Dari gambar diatas, proses pengeluaran barang dari warehouse/pabrik, trucking, serta clearence (pengurusan dokumen import/ekspor) dengan kementerian atau lembaga terkait dapat dilakukan secara online melalui satu platfrom yang berbasis website. Setelah data/ dokumen diterbitkan, maka pihak terkait akan memperoleh gate pass yang akan dibawa oleh driver ke terminal operator/pelabuhan untuk melakukan pengiriman barang/container. Sebaliknya, ketika barang/container telah diturunkan dari kapal dan berada di lapangan penumpukan peti kemas, driver dengan gate pass yang dibawa malakukan pengambilan barang/container dengan lebih efisien. Tabel Efisiensi bisa dilihat di sini


***

Perkembangan teknologi dan informasi mentransformasi pola kerja yang selama ini manual menjadi digital. Digitalisasi merupakan impact dari revolusi industri 4.0 yang harus disikapi oleh semua perusahaan yang bergerak di bidang logistik. Terminal Operator/ pelabuhan menjadi gambaran utama bagi industri perkapalan internasional, karena kapal yang beredar berbeda dengan kapal sebelumnya. Perbedaan ini terlihat dari jumlah tonase kapal yang mengalami penambahan (mother vessel)  dan kerangka kapal (buatan terbaru). Pelabuhan menerima kapal, bukan sebaliknya.

Berbicara pelabuhan tidak lepas dari peran karyawan dan alat/mesin untuk bongkar/muat. Selama 24 jam bekerja melayani kapal yang sandar, tentunya memerlukan tenaga yang ekstra agar waktu sandar kapal sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Jika National Logistic Ecosystem adalah Soft Skill , maka pelabuhan adalah Hards Skill logistik.

Hards Skill memiliki peranan penting agar Soft Skill berjalan sesuai sistem. Berbicara aktivitas-aktivitas di pelabuhan, maka tidak pernah lepas dari Stevedoring, Cargodoring, Receive atau Delivery dan mesin untuk bongkar/muat container. Penjelasan serta hal-hal yang perlu diperbaiki sebagai berikut :  

1. Stevedoring

Stevedoring adalah aktivitas pekerjaan yang dilakukan di ditepi dermaga, ketika kapal sandar untuk melakukan bongkar atau muat container dari/ke kapal dengan alat utama yaitu, Quay Crane Container (QCC) dan didukung oleh truk khusus untuk mengangkut container ke lapangn penumpukan petikemas.

www.pexels.com
www.pexels.com
QCC merupakan salah satu mesin/alat yang membutuhkan perawatan ekstra, jika terjadi kerusakan maka semua aktivitas utama dipelabuhan terhenti. Selain itu, periode layak pakai QCC perlu diperhatikan, karena setiap kapal yang sandar memiliki tonase dan kerangka yang berbeda sesuai dengan perkembangan zaman. Suatu contoh, kapal yang memiliki ukuran besar (mother vessel), secara otomatis tumpukan peti kemas lebih tinggi dari kapal yang standart. Apakah QCC bisa beoperasi , jika tumpukan peti kemas yang ada dikapal (mother vessel) lebih tinggi dari QCC?

2. Cargodoring

Cargodoring adalah aktivitas pekerjaan ketika bongkar/muat container yang diangkut oleh truk khusus dari dermaga setelah (stevedoring) dan diletakan dilapangan penumpukan peti kemas. Setelah sampai di lapangan penumpukan peti kemas, container akan diangkat oleh Rubber tyred gantry crane (RTG).

Sumber : Koleksi pribadi 2015
Sumber : Koleksi pribadi 2015
RTG merupakan alat utama untuk menyusun dan mengatur tumpukan container di lapangan penumpukan. RTG memerlukan perawatan ekstra, karena melayani truk khusus dan truk umum. Truk umum yang dimaksud adalah truk yang akan mengirim atau mengambil container untuk keperluan komersial/pabrik. Jika terjadi kerusakan yang fatal, maka akan berpengaruh terhadap biaya logistik. Selain itu hal yang perlu diperhatikan adalah kelayakan alat/RTG dengan ekosistem logistik Nasional  yang telah direncanakan.

3. Receiving/ Delivery

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun