Mohon tunggu...
Alimin Samawa
Alimin Samawa Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Lahir di tanah samawa, ingin terus bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kisah Si Kuri dan Si Moni

27 September 2016   10:50 Diperbarui: 27 September 2016   11:03 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Ini untuk mu Kuri. Selamat makan. Dan ini untukku.!” ujar Kek Beru tersenyum.

“Untuk Moni, mana Kek?” kata Kuri sambil memegang perut Moni yang buncit.

Kakek Beru tertawa terbahak-bahak. Ikut memandang perut Moni yang tak bisa diisi lagi.

Moni dan Kuri ikut tertawa.

SELESAI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun