Gapura ngamal terdapat ornamen atau simbol-simbol yang terlihat seperti bunga sama seprti dengan gapura yang lain, letak dari ornamen pun juga identik yaitu dua penopang gapura, bagian tengah dan bagian atap yang berbetuk seperti peti mati.Â
Gapura ngamal dimaknai sebagai gapura zakat, ngamal berasal dari kata bahasa Jawa yang artinya beramal. Ornamen pada gapura ngamal berbentuk tumbuhan dan bergaris organis, ornamen ini memiliki makna kesuburan yang bisa dilihat pada banyak buah dan sulur.Â
Pada tiang gapura terdapat simbol tanaman cengkeh dan berbentuk buah. Simbol ini memiliki arti tanaman yang memiliki banyak kelebihan/keuntungan.Â
Gapura madep ini merupakan gapura pertama sebelum memasuki ke area pemakaman Sunan Ampel dan Nyai Condrowati, gapura ini berwarna putih. Kata madep berasal dari bahasa jawa yang memiliki arti menghadap, maksud arti dari gapura madep ini menyimbolkan ibadah sholat yang harus menghadap ke kiblat tepatnya ke Ka'bah.Â
Ornamen-ornamen pada gapura ini hanya terletak pada tiga titik yaitu pada dua pondasi dan puncak gapura, pada bagian tengahnya tidak terdapat ornamen seperti gapura yang lain.Â
Gapura madep memiliki ornamen berbentuk tanaman bunga yang sedang bermekaran dan memiliki lambang bunga pada tiang penyangga gapura sama seperti gapura lain, yang berbentuk bunga bertumpuk dua mahkota dengan jumlah delapan kelopak bunga pada tiap bunganya.Â
Simbol pertama pada bagian atas gapura melambangkan kemenangan, kejayaan. Kemantapan hati menghadap kiblat dapat mengharumkan layaknya tanaman yang sedang berbunga banyak.Â
Simbol kedua yang terletak pada tiang gapura yang berlambang bunga bertumpuk dua berkelopak 16 dimaknai sebagai keturunan Brawijaya pada delapan kelopak yang di dalam dan keturunan Rajasa pada delapan kelopak yang diluar.
KESIMPULAN