Mohon tunggu...
Ali Maksum
Ali Maksum Mohon Tunggu... Guru - Education is the most powerful weapon.

Guru, Aktifis dan Pemerhati pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Merancang Asesmen Pembelajaran SD

17 Juni 2023   06:35 Diperbarui: 17 Juni 2023   07:01 9880
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kali ini kita kana membahas tentang merancang asesmen di jenjang SD baik formatif maupun sumatif. Salah satu tujuan asesmen adalah untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran. Seperti yang telah diketahui rancangan asesemen ditentukan saat guru merumuskan Alur Tujuan pembelajaran (ATP)  dan Tujuan Pembelajaran (TP). kali ini kita kan mencoba menggunakan contoh asesemen formatif pad amata pelajaran IPAS di Fase B. 

dok. PMM
dok. PMM
Murid dibebaskan memeilih media bercerita sesuai dengan minatnya. Medi ayang dipilih bisa berupa video, komik, infografis, lagu dan lain sebagainya. Metode pelajaran akan melalui beberapa kegiatan:

1. Observasi.

2. Diskusi dikelas.

3. Demosntrasi di kelas.

4. Wawancara atau penyelidikan.

Murid akan diminta mengamati air disekitarnya. Kemudian murid diminta untuk melakukan penyelidikan secara mandiri mengenai air tersebut didalam proses daur air. Melalui asesmen ini guru dapat mengukur proses aobservasi  dan penyelidikan murid. Guru Juga dapat mengukur sejauh mana pemahaman murid proses daur air sesuai dengan komptensi dalam tujuan pembelajaran. agar proses asesmen lebih terarah maka TP (Tujuan Pembelajaran) perlu kita turunkan menajdi indikator kompetensi. Apa yang perlu murid tunjukkan dengan karyanya untuk membuktikan Tujuan Pembelajaran telah tercapai? 

Dok. PMM
Dok. PMM
Karena ada lebih satu indikator yang mau diukur kita dapat menggunakan rubrik sebagai instrumennya, dengan rubrik ini kita bisa melakukan penilaian terhadap beberpa indikator  secara objectif dan transparan. Dari indikator kompetensi yang sudah di buat tadi kita dapat merancang rubrik untuk mengukur pemahman konsep serta pengamatan dan penyelidikan . Karena murid akan menceritakan dalam sebuah media kita juga dapat menambahkan indikator dalam media dalam rubrik ini. Sekarang mari kta coba simulasi cara merancang rubrik untuk projek tersebut. 

Rubrik dapat memuat empat sampai lima capaian peningkatan kompetensi, misalnya kita membuat 4 tingkatan yaitu mahir, cakap, layak, dan berkembang . Nama tingkatanpun dapat di ganti dengan yang lain seperti baik sekali, baik, cukup, kurang. Di bebaskan kepada guru dan sekolah masing-masing. Setiap indikator tai lalu dibuat kriterianya untuk setiap tingkatan. Misalnya untuk indikator pemahman konsep, seperti apa kriteria pemahaman konsep untuk tingkat mahir? misalnya dikatakan mahir jika saat menceritakan perjalanan air murid mampu untuk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun