Contoh dalam hal ini adalah pemanfaatan lahan kosong untuk kepentingan pengajaran seperti kolam lele, pertanakan ayam atau membuat taman yang dapat dimanfaatkan pengajaran di luar kelas.Â
Aset daerah juga dapat dimasukkan dalam lingkungan alam seperti taman rekreasi yang dimiliki oleh daerah yang dimanfaatkan oleh sekolah sebagai tempat rekreasi siswa. Alam sekitar sekolah seperti pemanfaatan barang-barang bekas di sekitar sekolah untuk media pembelajaran, atau pemanfaatan air AC untuk penyiraman bunga dan aset lain yang secara kreatif dapat dipraktikkan.Â
5. Finansial.
Finansial merupakan aset yang sering disebut sumber aset utama untuk perkembangan sekolah dan pengajaran. Hal ini dapat dimaklumi karena semua hal membutuhkan uang baik pengajaran, pengadaan sarana prasarana, gaji karyawan dan guru dll.Â
Namun aspek finansial yang dijadikan set ini adalah bagaimana keuangan ini dapat diperoleh dengan cara kreatif untuk menghasilkan hal-hal yang produktif.Â
Sumber keuangan bisa diperoleh lewat dua hal yaitu iuran siswa (SPP dan biaya ekstra) dan yang paling populer adalah dana BOS (Bantuan Operaional Sekolah) namun jika kepela sekolah hanya mengandalkan hal ini maka akan sangat terbatas untuk mengembangkan sekolah.Â
Sumber lain secara kreatif agar kegiatan siswa berjalan tidak melulu dari iuran orang tua maupun siswa namun dapat diperoleh dari sponsor pihak luar yang dikolaborasikan kegiatannya di sekolah.
6. Politik.
Aset politik disini tidak berkaitan dengan partai politik namun lebih berhubungan dengan kebijakan pemerintah yang bermanfaat pada kegiatan pengajaran antara lain kolaborasi dengan dinas pendidikan tentang vaksin anak di sekolah, kerjasama dengan instansi tentang seminar pendidikan bersama dinas pendidikan dll. Â
Â
7. Agama/Budaya.Â