Mereka yang otodidak dan mempunyai keterampilan handal tidak dipandang lagi lulusan apa, nilai berapa dsb, selagi dia bisa mengerjakan hal yang dibutuhkan lalu diterima bekerja. Justru mereka yang melamar pekerjaan dengan sederet prestasi dan nilai yang memukau membuat perusahaan menjadi takut apakah mereka mampu membayarnya.
Dari fenomena di atas maka  akan timbul ketakutan bagi mereka yang sekolah tinggi dan penyandang gelar karena mereka makin sulit mencari pekerjaan yang sesuai ditambah banyak orang akan menajdi takut mempekerjakan mereka yang akhirnya akan timbul banyak pengannguran dari mereka yang sarjana, akhirnya timbullah useless generation. Tidak butuh menunggu waktu lama fenomena uselsess generation ini sudah mulai muncul tanda-tandanya.Â
Jika kita melihat youtube ada tukang bengkel yang tidak lulusan Teknik dari universitas mampu membuat helicopter. Nasriadi yang sehari-harinya bekerja di bengkel , seorang lulusan SMP, Â telah menghabiskan 30 juta untuk merakit helicopter yang hanya membutuhkan waktu 8 bulan.Â
Dia merakitnya dari berbagai bahan bekas dan dari mesin mobil Suzuky Cary. Nasriadi tidak membutuhkan sekolah tinggi bertahun-tahun namun hanya berguru kepada youtube alias belajar otodidak.Â
Sedangkan orang-orang yang sudah sekolah tinggi tidak berani melakukan hal yang sama dan hanya di atas kertas. Fenomena tersebut Kembali menurut Renald Kasali di sebut Battle Field  generasi yang tidak berani masuk ke medan pertempuran nyata setelah menempuh Pendidikan.
Inilah sebuah cerita dan gejala yang akan terjadi dimasa depan, suka atau tidak suka, mau ataupun tidak semuanya akan terjadi dan tinggal kita genrasi tua maupun muda apakah akan mengikuti perubahan-perubahan tersebut ataukah hanya menonton dan kita akan punah dengan adanya perubahan. Tanyakan kepada diri kita dan mulailah bersiap. Â Â Â Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI